SuaraJawaTengah.id - Pikun alias mudah lupa merupakan penyakit otak. Tidak selalu berhubungan dengan usia lanjut, pikun juga bisa terjadi di usia muda jika Anda sering mengonsumsi makanan-makanan tertentu.
Ya, penelitian telah menunjukkan bahwa makanan berpengaruh terhadap ketahanan hingga penurunan daya ingat.
Pola makan yang buruk akan memengaruhi memori dan meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit demensia hingga Alzheimer.
Otak membutuhkan bahan-bahan untuk bekerja. Bahan-bahan tersebut salah satunya makanan yang kita konsumsi. Mengkonsumsi terlalu sedikit makanan ini dan terlalu banyak karbohidrat kompleks, makanan olahan, dan gula merangsang produksi racun dalam tubuh.
Baca Juga: Makin Canggih, Ilmuwan Swedia Mengembangkan Tes Darah Pendeteksi Alzheimer
Racun tersebut dapat menyebabkan peradangan, penumpukan plak di otak, dan akibatnya, fungsi kognitif terganggu sehingga kita mengalami penurunan daya ingat. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menjaga pola makan kita.
Dikutip dari Alzheimer.org, beberapa makanan yang bisa membuat daya ingat turun antara lain:
1. Keju olahan
Dalam hal ini beberapa makanan cepat saji banyak yang menggunakan keju olahan sehingga harus dikurangi
2. Daging-daging olahan
Baca Juga: Anak Tuna Rungu Selamatkan Nyawa Orangtuanya Saat Rumah Terbakar
Daging memang baik untuk tubuh. Namun, jika keseringan tidak baik bagi ingatan. Selain itu daging olahan juga meningkatkan risiko penyakit pada hati.
3. Bir
Kandungan bir yang mengandung nitrit semakin meningkatkan seseorang kehilangan daya ingat.
4. Makanan-makanan putih
Makanan-makanan ini terdiri dari pasta, kue, nasi putih, gula putih, dan roti putih. Untuk itu kita tidak boleh mengonsumsinya secara berlebih.
5. Popcorn
Popcorn yang dibuat dengan microwave mengandung diacetyl, bahan kimia yang dapat meningkatkan plak amiloid di otak sehingga meningkatkan risiko alzheimer.
Walaupun banyak sekali hal yang membuat seseorang mudah lupa, kita dapat menguranginya dengan mengonsumsi makanan-makanan di bawah ini
- Sayuran berdaun hijau
- Salmon dan ikan segar lainnya
- Buah beri dan buah berkulit gelap
- Kopi dan coklat
- Minyak zaitun dan minyak kelapa yang digabung ke dalam makanan
Untuk itu makanan yang seimbang sangat penting bagi tubuh. Hal itu karena beberapa makanan dapat meningkatkan risiko penyakit bagi tubuh.
Namun, dibutuhkan makanan lain untuk menetralkan racun-racun dalam tubuh sehingga mengurangi risiko terkena penyakit. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil