SuaraJawaTengah.id - Dai kondang Syekh Ali Jaber turut berduka cita atas insiden tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu yang lalu.
Syekh Ali Jaber mengecam tindakan pembunuhan tersebut, menurutnya kehancuran ka'bah lebih ringan daripada tumpahan darah seorang muslim.
"Rasulullah shallallahu alahi wassalam mengingatkan kita lebih ringan bagi Allah kehancuran Al-Ka'bah batunya satu demi satu, itu lebih ringan diterima Allah daripada tumpahnya darah seorang muslim," katanya melalui channel youtube Syekh Ali Jaber, Kamis (10/12/2020).
Begitu mulianya darah seorang muslim, Syekh Ali Jaber tak kuasa menahan sedihnya atas peristiwa penembakan yang menimpa enam laskar FPI itu.
Baca Juga: Enam Laskar FPI Ditembak Mati Polisi, Keluarga Ngadu ke Komisi III DPR
"Bahkan di hadist yang lain, kalau ada semua manusia yang di bumi bahkan makhluk yang dilangit. Semuanya bersatu untuk membunuh seorang muslim, akan Allah masukan ke dalam neraka jahannam," ungkapnya.
Dirinya turut mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban dan keluarga besar FPI.
"Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPi, khususnya kepada guru tecinta Al-Habib Muhammad Rizieq Shihab. Dan lebih khusus lagi kepada keluarga suadara-saudara kami yang di tembak mati," ujarnya.
Syekh Ali Jaber pun mendoakan ke enam korban diterima oleh Allah sebagai syuhada. Untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan adanya kejadian ini umat muslim bisa memetik hikmatnya.
"Jangan sampai kepancing emosi, dan timbul fitnah yang lebih besar. Mari kita sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf kita, bersama-sama mencari solusi memalui komunikasi dan dialog yang baik," terangnya.
Baca Juga: Yakin Dikriminalisasi Polisi, FPI Tak Kaget Rizieq Dijerat Kasus Baru
Ia pun berharap kepada penegak hukum untuk menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya untuk kebaikan masyarakat Indonesia.
Lanjutnya, Syekh Ali Jaber mengatakan jangan sampai insiden ini membuat masyarakat kebingungan atas infomasi dan fakta yang berbeda.
"Jangan sampai malah yang batil jadi haq, yang haq jadi batil. Saya harap mudah-mudahan kejadian ini bisa terbongkar motifnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini," katanya.
Dengan demikian, Syekh Ali Jaber menyerukan kepada umat Islam agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Reuni 411: Jokowi Dituntut Diadili, Gibran Dituntut Ditangkap Atas Akun Fufufafa
-
Massa Aksi Reuni 411 Bubar, Menantu Rizieq Shihab Minta Umat Jangan Terpecah karena Beda Pilihan Pilkada
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
-
Gelar Aksi Reuni 411 di Jakarta, Tuntutan Massa FPI: Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
-
Profil FPI yang Akan Gelar Aksi Tuntut Tangkap Fufufafa Hari Senin
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah