SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 digelar secara serentak pada Rabu (9/12/2020) lalu. Karena digelar di tengah Pandemi, menerapkan protokol kesehatan secara ketat jadi satu-satunya hal yang wajib dilakukan.
Namun, apakah semua sudah melakukan protokol kesehatan?
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, Polda Jateng menyebut tidak ada pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2020.
Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, mengatakan, Pilkada Serentak 2020 di Jateng berlangsung lancar, aman, tertib. Penerapan prokes Covid-19 juga diterapkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Real Count Internal PDI Perjuangan Surabaya, Er-Ji Menang di 28 Kecamatan
“Yang kami lihat tidak ada penumpukan pemilih. Pemilih datang tepat waktu dan sudah ditentukan jam per jam, menit per menit, dan detik per detik. Artinya, tidak ada ketemu teman-teman [kerumunan massa],” ujar Iskandar seusai menghadiri Apel Konsolidasi dan Pemeriksaan Personel Pilkada di Mapolda Jateng, Jumat (11/12/2020) pagi.
Selain tidak ada pelanggaran prokes Covid-19 saat pencoblosan, Polda Jateng juga memastikan tidak ada pesta perayaan dari pendukung pasangan calon (paslon) yang menimbulkan kerumunan massa. Terlebih lagi, setelah proses penghitungan cepat atau quick count hasil Pilkada Serentak 2020 dilakukan.
“Sebelumnya, para kapolres memang sudah berinisiatif melakukan koordinasi dengan paslon. Mereka meminta agar saat pengumuman kemenangan tidak ada euforia yang berlebihan dari pendukung,” tutur Iskandar.
Kendati demikian, lanjut Iskandar, Polda Jateng tetap menyiapkan personel tim Urai Massa. Tim ini bertugas mencegah massa yang akan melakukan pesta perayaan atau kemenangan.
“Apabila nanti ada kerumunan untuk memeriahkan kemenangan di pilkada, maka akan kami bubarkan. Tanpa pandang bulu! Kita sudah warning dari jauh-jauh hari,” tegas Iskandar.
Baca Juga: Pilkada Tasikmalaya Belum Kelar, Kantor Bupati Dipenuhi Karangan Bunga
Selain menyiapkan tim Urai Massa, Polda Jateng juga telah melakukan uji swab polymerase chain reaction (PCR) seluruh personel yang baru saja bertugas mengamankan Pilkada 2020.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta