Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 Desember 2020 | 15:06 WIB
Tangkapan layar video seorang anak mengingatkan pengguna TikTok untuk salat. (Twitter/@jakartaakeras)

SuaraJawaTengah.id - Beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang anak perempuan tengah mengungkapkan kekesalannya kepada akun TikTok yang sering tampil vulgar.

Salah satu yang mengunggah video tersebut yakni akun twitter @jakartaakeras. Video berdurasi 25 detik itu seketika viral dan sudah ditonton lebih dari ratusan ribu kali.

"Sudah terwakilkan," tulis akun @jakartaakeras dalam keterangan unggahan tersebut.

Anak kecil yang mengenakan baju putih itu, menyinggung pemain TikTok yang kerap membuat video dengn menunjukkan beberapa area tubuh yang sensitif.

Baca Juga: Misteri Identitas Mayat Gadis Cilik Mengapung di Kubangan Air Punggur

"Eh yang buat para tiktok, t* digondal gandil, pan** digondal gandil, berapaan sih lu berapaan hah, berapaan gua tanya anj**," ungkapnya.

"Biar emak lu bangga? Kagak, siapa yang banggain lu, kagak ada, lu kan kagak punya emak," sambungnya.

Pada akhir videonya, anak kecil itu mengingatkan kepada para pemain TikTok agar lebih baik salat ketimbang hanya TikTokan.

"Udah mikir, salat jangan tahunya tiktok anj*** lu," katanya.

Unggahan ini juga memancing reaksi warganet untuk berkomentar. Banyak di antara mereka yang mendukung aksi dari anak kecil ini, meski ada juga yang menganggap perbuatan anak kecil ini sebetulnya tidak perlu.

Baca Juga: Video Toyota Avanza Jalan ZigZag Jadi Sorotan, Endingnya Mengenaskan

"Terwakilkan wkwkwkw," tulis akun @cocineroo_.

"Jangan kasih kendor cil," kata akun @wahyuanggto.

"Kesel nya dr hati banget," tulis akun @gkbegadang.

"Gasabar liat ni bocah udah gede gimana," kata akun @mhdhamdann_.

"Tahann dek tahannn," tulis akun @EhXabiiru

"Sabar dek, gak baik marah marah sejak dini, nanti darah tinggi, biarkan mereka para ladies gondal gandul t* di tiktok, biarkan mereka gondal gandul bok*** di tik tok, hiburan para cowok sih," kata akun @mariodesuganda.

Reporter: Aditia Ardian

Load More