SuaraJawaTengah.id - Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Komunitas Sahabat Difabel bersama Yayasan Roemah Difabel Semarang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan sejak bulan September lalu.
Tidak hanya seremoni, kegiatan puncak ini juga diisi dengan memamerkan produk batik terbaru dengan berbagai corak yang dibuat oleh anggota Roemah Difabel.
"Produk membatik menjadi salah satu kegiatan yang kita lakukan, itu wujud pemberdayaan untuk teman-teman disabilitas dan dilakukan oleh semua jenis penyandang disabilitas," ujar Didi Sugiyanto selaku Ketua Yayasan Roemah Difabel saat diwawancarai seusai acara, Sabtu (12/12/2020).
Acara puncak ini, diselenggarakan pada Sabtu (12/12/2020) di Kebun Buah 'Ibu Moerwati' Jalan Dahuri, Kahuripan, Nongko Lanang, Mijen, Semarang.
Baca Juga: Salut! Meski Lumpuh, Bapak ini Pilih Jualan Ketimbang Mengemis
"Hari ini kita merayakan Hari Disabilitas Internasional, ini perayaan puncak. Kita mulai perayaannya dari bulan September," katanya.
Lebih lanjut, Didi juga mengatakan bahwa batik buatan Roemah Difabel sudah banyak dipesan orang juga instansi luar.
Ia menambahkan, belum ada pemberian nama pada masing-masing motif batik yang telah dibuat. Karena menurutnya, ini bukan batik canting melainkan hanya batik ikat yang diwarnai (jumputan).
"Ini batik yang berbeda pada umumnya, ini juga memakai teknik baru dalam membatik dan kita berencana mau memperkenalkannya kepada banyak orang," imbuhnya.
Didi mengaku, sudah banyak batik yang dibuat, karena hampir setiap hari di Roemah Difabel memproduksinya.
Baca Juga: Peringatan HDI 2020, Presiden Minta Tingkatkan Kepedulian pada Disabilitas
"Untuk warna kita serahkan pada teman-teman, karena itu bentuk ekspresi dari mereka yang terlibat dalam proses membatik," pungkasnya.
Saiful Solimi, salah satu anggota Roemah Difabel yang juga kreator motif batik, mengatakan bahwa pada mulanya dia tidak percaya diri bisa membatik.
"Pada awalnya, saya sih ga percaya, apa ya bisa orang ga bisa itu membatik, tapi ternyata setelah tahu caranya kok cuma begitu doang," ujarnya.
Saiful merupakan penyandang tunanetra, dalam proses membatik ia mengaku kesulitan saat proses mewarnai.
"Kesulitannya pas mewarnai, tapi karena tekniknya hanya seperti itu saya bisa. Sebenarnya saya tertantang lagi pengen mencoba batik canting yang pakai malam panas. Bahkan guru saya juga pernah tanya 'emang berani megang kompor?' saya jawab aja sudah biasa saya," kata Saiful dengan menirukan obrolan dengan gurunya.
Ia juga mengaku, semalam bisa memuat satu batik, bahkan jika dirinya tidak merasa cape atau sedang mood bisa menyelesaikan dua.
Selain itu, ia berharap bahwa para teman-teman tunanetra tidak lagi hanya menjadi tukang pijat saja, melainkan bisa berkembang lagi.
"Kebanyakan tunanetra kan memijat, guru, musik. Mudah-mudahan sekarang mereka bisa beralih ke usaha yang lebih maju," kata Saiful.
Didi menjelaskan, sebelumnya ada banyak kegiatan yang telah dilaksanakan seperti menulis kreatif, berbagi masker, kegiatan di media baik televisi maupun radio.
"Ini merupakan tahun keempat kami memperingati HDI. Selama tiga tahun berturut-turut ini kita adakan konser inklusi yang cukup meriah dengan menghadirkan ribuan orang. Tahun ini, karena pandemi kita laksanakan dengan kegiatan outdoor sederhana," jelasnya.
Ia berharap, sesuai dengan tema peringatan pada tahun ini 'mewujudkan disabilitas tangguh, mandiri, dan berkarya' mampu menjadikan anggota benar-benar tangguh, mandiri, hingga akhirnya bisa berkarya.
"Kita berkomitmen untuk menjadikan anggota benar-benar tangguh, mandiri, dan akhirnya bisa berkarya untuk bisa survive dalam mengarungi hidup ini," harapnya.
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
-
Viral Pelayanan Ramah CS BRI untuk Nasabah Disabilitas, Tuai Pujian Publik
-
BRI Beri Beasiswa dan Dukungan Kalangan Berkebutuhan Khusus Makin Berdaya
-
Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Cagub Ahmad Ali, Penyandang Disabilitas Terharu
-
Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri