SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mengaktifkan dua tempat isolasi terpusat. Kedua tempat isolasi terpusat itu berada Asrama Haji Donohuan (AHD)-Boyolali dan BPSDMD Jateng-Semarang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kedua tempat isolasi terpusat itu saat ini sudah mulai digunakan. Di Donohudan, saat ini ditempati 23 pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19, sementara BPSDMD ditempati 58 orang.
"Alhamdulillah sekarang berjalan. Donohudan mulai diisi, BPSDM mulai diisi, yang sudah sembuh ya langsung kembali gitu ya. Sekarang lebih bisa enak dan terpusat," kata Ganjar usai Rakor Via zoom dengan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan terkait Penanganan COVID-19 di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim di Ruang Kerja Gubernur, Senin (14/12).
Selain itu, kata Ganjar, pihaknya juga mengimbangi dengan menambah fasilitas isolasi dan ICU yang ada di rumah sakit. Baik bed isolasi maupun tempat tidur di ruang ICU-nya.
Baca Juga: Ganjar Minta Masyarakat Aktif Laporkan Jika Ada Indikasi Korupsi
"Sehingga kalau kemudian mereka sudah parah di rumah sakit itu, rumah sakitnya lebih mampu. Tapi seandainya mereka tanpa gejala, kita pusatkan saja di situ sehingga penanganannya akan lebih gampang," tegasnya.
Terlepas dari itu, Ganjar juga mendorong agar beberapa asset milik Pemprov hingga hotel dapat dioptimalkan menjadi tempat isolasi terpusat.
"Nah tadi ada penawaran umpama kasus di Jabar karena banyak tempat diklat dari TNI tadi pak KASAD juga menawarkan itu bagus, maka di tempat ini juga kita bisa buat backup itu," tegasnya.
Sementara, terkait dengan tenaga kesehatan pihaknya juga terus menyiapkan dan bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
"Nakesnya sekarang kita siapkan tambahan-tambahannya, kita kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, IDI juga, perawat juga. Maka kita tambah terus, itukan butuh pelatihan ya, dan emang butuh banyak ini, jadi butuh partisipasi lah dari warga," tandasnya.
Baca Juga: Soal Bansos, Ganjar Minta Masyarakat Ikut Aktif Mengawasi
Sebagai informasi, Asrama Haji Donohudan Boyolali mulai digunakan untuk tempat isolasi terpusat. Kapasitas AHD yakni 874 bed dan saat ini terpakai 23 bed. Sementara, di BPSDMD Jateng kapasitasnya 400-600 bed dan saat ini ditempati 58 orang.
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Beda Sikap Anies dan Ganjar Pranowo di Pelantikan Prabowo: Datang Langsung vs Lupa Selamati Gibran
-
Tak Hadiri Pelantikan dan Hanya Ucapkan Selamat untuk Prabowo, Ganjar 'Lupakan' Gibran?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan