SuaraJawaTengah.id - Orang-orang yang berasal dari Jawa, terutama Jawa Tengah terkenal dengan banyaknya tukang bangunan yang sering membangun rumah, gedung, kantor di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, tukang bangunan yang berasal dari Jawa juga dikenal karena hasil bangunan yang dikerjakan sering dianggap bagus dan memuaskan.
Seperti dalam unggahan akun instagram @guyonankekinian, yang mengunggah sebuah foto desain keramik unik dan tidak seperti umumnya.
"Hasilnya mantabbb," tulis akun @guyonankekinian.
Baca Juga: Gara-gara Pembersih Lantai, Pejabat Kejagung Ditetapkan Tersangka
Dalam foto yang diunggah ulang dari facebook itu, ada seorang pengguna yang mengomentari gambar keramik tersebut.
"1 tukang jawa setara dengan 3 sarjana teknik sipil," tulis pengguna facebook @Putu Jovano seperti dikutip SuaraJawaTengah dalam foto tersebut.
Hal itu sontak membuat warganet ikut meramaikan postingan yang telah disukai lebih dari 11 ribu pengguna instagram tersebut. Salah satunya akun @andri.spr mengatakan bahwa pengalaman memang berharga.
"Pengalaman lebih berharga," tulis akun tersebut.
Warganet lain juga mengapresiasi tukang bangunan dari Jawa yang disiplin dalam bekerja.
Baca Juga: Tahan Banting, Apple Bekali Layar iPhone 12 Berlapis Keramik
"Tukang dari Jawa emng keren hasilnya, disiplin juga ...salam dari Sunda," ungkap akun @ginan7ar.
"Tukang2 dari jawa emang top, dsni ada yg bangun rumah makan aja pake tukang dri jawa," kata akun @kevinadhty.
"Tukang jawa memang jarang yang mengecewakan, saya mohon maaf bukannya saya rasis, saya coba dengan tukang non jawa tpi bnyak yg mengecewakan dan malah curang (tembok saya bagus bngt tpi pas diketok malah kopong dan retak) trus minta baikin tukang jawa dan hasilnya smpe skrng kuat dan rapi." Kata akun @aryaputra2506.
Bahkan, salah satu orang yang mengaku tukang bangunan Jawa, ikut berkomentar dan berterima kasih kepada warganet yang sudah mengapresiasi tukang bangunan dari Jawa.
"Terima kasih sudah mengapresiasi tukang dari Jawa, saya yg biasa kerja kuli bangunan bangga dari tanah jawa," tulis akun @minaminohoo.
Meski demikian, warganet juga berkomentar bahwa ini merupakan hubungan simbiosis mutualisme antara para sarjana dan tukang bangunan.
"Yang sarjana nge design bangunan sama sekalian pembuatan RAB nah yg eksekusi ya para tukang tukang ini bekerja sesuai gambar kerja, jadi lah simbiosis mutualisme," tulis akun @boyoo09.
Reporter: Aditia Ardian
Berita Terkait
-
Kebijakan Antidumping Keramik Dinilai Bakal Bikin Jutaan Pekerja Sengsara
-
Punya IPK Sempurna, Mahasiswa ITB Peserta Clash of Champions Ungkap Makanan yang Bikin Otaknya Encer
-
Kota Batu Siap Luncurkan Wisata Edukasi, Selain Belanja Tambah Keterampilan
-
Tukang Bangunan Tak Puasa, Apakah Pemilik Rumah Ikut Berdosa? Ini Kata Buya Yahya
-
Bus Rosalia Indah Pasang Stiker Imbauan dan CCTV: Janji Ga Tuker Keramik Lagi?
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Analisis: Jegal Kaoru Mitoma-Takefusa Kubo, Matikan Agresivitas Jepang
-
Mencari Kelemahan Jepang: Memori 6 Tahun Lalu Jadi Modal Shin Tae-yong
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa