SuaraJawaTengah.id - Libur natal dan tahun baru, Pemerintah Provinsi Jawa Tangah akan serius menggelar operasi yustisi. Pada operasi itu, para pendatang akan dites cepat antigen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan 11 titik yang menjadi lokasi pelaksanaan operasi yustisi dan tes antigen di seluruh Jateng. Dengan personel di antaranya dari Satpol PP, polisi, TNI dan Dinkes.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Jawa Tengah Budiyanto Eko Purwono mengatakan, jika mengacu jadwal dari gubernur, tercatat ada 11 tempat. Yakni di enam objek wisata, dan lima di titik rawan kerumunan rest area di sepanjang tol.
Ke 11 titik itu adalah objek wisata (OW) Dieng di Kabupaten Wonosobo pada 24 dan 27 Desember 2020, OW Borobudur di Magelang pada 23 dan 31 Desember, OW Baturaden di Banyumas pada 24 dan 27 Desember, Dusun Sumilir Bandungan di Kabupaten Semarang pada 24 dan 27 Desember, OW Prambanan di Klaten pada 26 dan 31 Desember, dan OW Tawangmangu di Karanganyar pada 24 dan 27 Desember.
Baca Juga: Diduga Ikut Bancakan Bansos, Gibran Ngaku Belum Pernah Ketemu Juliari
Sedangkan rest area yang menjadi titik kegiatan di sepanjang tol adalah Rest Area 260 B di Kabupaten Tegal pada 27 dan 31 Desember, Rest Area 379 di Batang pada 24 dan 26 Desember, Rest Area 429 di Kabupaten Semarang pada 24 dan 27 Desember, Rest Area 456 A di Kabupaten Semarang pada 26 dan 31 Desember, serta Rest Area 456 B di Kabupaten Semarang pada 26 dan 31 Desember.
"Ïtu (11 titik) jadwal-jadwal dari pak gubernur. Dalam konteks jadwal itu kita juga mengerahkan personel yang memback up penuh di sana,"kata Budiyanto di Semarang, Senin (21/12/2020).
Menurutnya, selain ada personelnya, juga ada dari pihak Satpol PP kabupaten atau kota yang ikut terlibat dalam kegiatan yustisi dan tes antigen. Semuanya bermuara untuk menegakkan protokol kesehatan guna menghentikan penyebaran COVID-19.
Diketahuinya pula, jika Satpol PP kabupaten atau kota juga memiliki agenda serupa. Praktis mereka mempunyai jadwal sendiri.
Menurutnya, para Satpol PP kabupaten atau kota selain mendukung program gubernur di titik 11 itu, juga menjalankan perintah kepala daerah masing-masing. Maka tidak heran jika kegiatan sudah ada yang berjalan di luar jadwal gubernur itu.
Baca Juga: Pemda DIY: Pendatang yang Masuk Jogja Wajib Sehat
"Dari 18 Desember sampai dengan 8 Januari (2021)," jelasnya menyebut jadwal di luar giat di 11 titik.
Berita Terkait
-
Beda dengan Anak Buahnya, Rano Karno Prediksi Pendatang Baru di Jakarta Capai 50 Ribu Orang
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Larang Operasi Yustisia usai Mudik Lebaran, Pramono: Siapa pun Mau ke Jakarta, Monggo Aja
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
Kenapa Banyak yang Menikah di Bulan Syawal? Ini Jawabannya
-
Habbie, UMKM Minyak Telon Binaan BRI Tampil dengan Prestasi Keren di UMKM EXPO(RT) 2025
-
Operasi Ketupat Candi 2025: Kapolda Jateng Kawal Kenyamanan Pemudik di Jalur Solo-Jogja
-
Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai