Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Desember 2020 | 13:47 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan istrinya usai mencoblos tadi pagi. (Suara.com/RS Prabowo)

SuaraJawaTengah.id - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membantah tuduhan keterlibatan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret Kementrian Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Dilansir dari SuaraSurakarta.id, sosok yang sebentar lagi menjabat Wali Kota Solo usai memenangkan Pilkada 2020 diduga merekomendasikan PT Sritex untuk menangani pembuatan tas sembako bantuan sosial.

Ditemui usai blusukan di beberapa wilayah di Kota Solo Gibran membantah perihal kabar tersebut.

"Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintah dan ikut campur dalam urusan bansos. Silahkan dikroscek ke KPK," kata Gibran.

Baca Juga: Dihantam Dugaan Korupsi, Gibran Justru Minta Ditransfer Kaesang Rp 35 Ribu!

"Bisa dikroscek juga ke pihak Sritex. Kayaknya juga sudah mengeluarkan statmen," tambah dia.

Menurutnya, berita-berita tentang isu dirinya terlibat skandal korupsi tak bisa dipertanggung jawabkan.

"Saya nggak pernah seperti itu. Kalau mau korupsi ya yang lebih besar dong. Tapi enggak saya nggak," tegasnya.

Menurut pantauan SuaraJawaTengah.id video statmen bantahan Gibran di unggah ulang oleh akun instagram @soloinfo. Banyak warganet yang meminta kasus tuduhan keterlibatan Gibran korupsi segera diusut tuntas.

"Kami rakyat sangat berharap usut tuntas atas semua kasus korupsi dana bansos yang sangat menyayat hati. Pandemi sekarang ini semua serba susah, makan susah, kerja susah, kuliah susah, semua susah," tulis akun sifahmi.

Baca Juga: Said Didu Kritik Hutang Triliyunan Tapi Dikorup, Ini Balas Staf Sri Mulyani

Ia melanjutkan bahwa sebagai rakyat kecil yang seharusnya menerima bantuan dari pemerintah, malah dikorupsi. Belum usai permasalahan tersebut, dirinya merasa prihatin mendengar kabar Gibran ikut terjerat meski masih belum terbukti.

"Walaupun belum terbukti belum terbukti, kami harap semua dapat terungkap. Dan hukum tetaplah hukum, tidak pandang bulu entah pejabat, anak pejabat, dll. Itu yang kami harapkan dari rakyat kecil," tambahnya.

Sedangkan ada juga netizen yang menyebut tuduhan tersebut sengaja dilakukan guna menjatuhkan nama baik calon orang nomor satu di Kota Solo itu.

"Ini mungkin untuk menjatuhkan nama Gibran, karena dia memenangkan pilkada solo," ucap akun instagram @kusnant***.

"Klo anak2 jokowi mau ambil proyek pemerintah, udah dari dulu kali. Buktinya kagak ada tuh nyari2 proyek. Dulu pas jokowi masih di solo pun, gibran ndak mau ambil pesanan catering dari pemkot," ujar akun instagram @maheeramahand***.

"Ya tidak mungkin mas gibran mau ikut campur dana bansos. Wong mas gibran jujur orangnya, pinter, integritas tinggi. Gak mungkin lah. Pemenang walikota solo loh. Ayo siapa yang berani menyangga pernyataan saya?," jelas akun instagram @m_suhud_ard***.

Bahkan ada juga netizen yang menyampaikan kepada Gibran bahwasanya menjadi pengusaha itu lebih enak ketimbang terjun ke dunia politik.

"Udah enak jadi pengusaha ngapain ikut2an ke politik sih bran. Kena getahnya kan," kata akun instagram @mulyon***.

Reporter: Fitroh Nurikhsan

Load More