SuaraJawaTengah.id - Pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur mulai hari ini memberlakukan syarat rapid test antigen negatif untuk para pengunjung. Aturan ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi wisata.
General Manager Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan pihaknya akan mengetatkan protokol kesehatan pencegahan Covid selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Putu, aturan itu berlaku untuk wisatawan yang datang dari luar wilayah dan kota di Provinsi Jawa Tengah.
“Pengunjung yang sudah mempunyai hasil tes rapid antigen negatif, boleh memasuki kawasan Borobudur. Sementara yang tidak bisa menunjukan, kami minta putar balik,” kata Putu disela pemeriksaan pengunjung di Pintu 1 Borobudur, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: Hindari Antrean, Penumpang KA dari Surabaya Diimbau Rapid Test Antigen H-1
Aturan ini menurut Putu sesuai edaran Dinas Pariwisata Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang, mengenai antisipasi peningkatan Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.
“Jadi kebijakan pemerintah terkait seluruh destinasi yang sudah ditetapkan, untuk menunjukan hasil rapid test bagi pengunjung yang berasal dari luar wilayah (atau) kota di Jawa Tengah,” ujar Putu.
Pengelola TWC meminta dukungan Satuan Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang untuk membantu memeriksa para calon pengunjung Borobudur.
“Kami meminta teman-teman Dinas Kesehatan untuk melakukan pendampingan. Kita kan tidak tahu itu palsu atau bukan. Satgas Kabupaten supaya menempatkan personel di pos 1. (Mereka) bisa melihat langsung kertas atau hasil tes rapid antigen itu asli atau tidak.”
Pemerintah Kabupaten Magelang juga menyediakan fasilitas pengambilan sampel rapid test bagi para pengunjung, sebelum masuk ke Borobudur. Kegiatan ini akan dilakukan di kompleks Tourist Information Center (TIC) pada 26 dan 31 Desember 2020.
Baca Juga: Jemaat Gereja Katedral dari Luar Kota Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
TWC juga menambah jumlah petugas di pelataran candi untuk mengatur protokol kesehatan dan mengarahkan pengunjung agar tidak bergerombol dan menerapkan jaga jarak.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Inspirasi Modifikasi New Honda PCX 160, Ketika Modernitas Berpadu dengan Warisan Budaya
-
Libur Lebaran 2025, Borobudur Targetkan 76.000 Pengunjung: Simak Tips Membeli Tiketnya
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru Libur Lebaran 2025, Ini Cara Membelinya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!