Siswanto | BBC
Senin, 28 Desember 2020 | 15:17 WIB
BBC

SuaraJawaTengah.id - Iklan piyama dengan bagian bokong terbuka telah membuat kehebohan di internet.

Iklan "piyama dewasa dengan kancing yang fungsional" dipromosikan oleh beberapa toko online sejak minggu lalu.

Iklan-iklan tersebut telah memicu kebingungan dan banyak warganet bertanya-tanya mengapa mereka menjadi target untuk produk seperti itu.

Seorang ahli mengatakan iklan itu mungkin dirancang untuk membantu mengumpulkan data tentang konsumen.

Baca Juga: Apes! Dituduh Selingkuh dan Diputusin Pacar Gegara Belanja Online

Iklan tersebut pertama kali menarik perhatian setelah beberapa orang melaporkan melihat iklan yang mencantumkan nama toko online IVRose, saat mereka membaca sebuah artikel di Elle.com.

Halaman Facebook IVRose dikelola oleh perusahaan China bernama Shanghai Lishang Information Technology Co Ltd.

Rincian kontaknya sama dengan situs web mode lainnya, ChicMe, yang namanya ditampilkan dalam iklan yang hampir identik.

Situs webnya dimiliki oleh Alkmand Estate Ltd, yang mengoperasikan banyak situs web pakaian, yang semuanya menampilkan iklan piyama serupa.

'Iklan yang menggoda'

Mat Morrison, direktur perencanaan di agensi pemasaran Digital Whiskey, mengatakan kepada BBC bahwa pengiklan China memiliki sejarah menggunakan "citra provokatif" dalam upaya untuk menarik perhatian.

Baca Juga: Anting Panjang 17 Km Bikin Salah Fokus, Warganet: Anting Anyer-Panarukan?

"Iklan yang menyiratkan hal berbau seksualitas juga baju-baju yang terlihat aneh digunakan oleh pengiklan-pengiklan kelas bawah."

Salah satu kemungkinan mengapa iklan itu menjangkau begitu banyak orang adalah karena parameter targetnya yang jauh lebih luas dari biasanya.

Alih-alih menargetkan ceruk tertentu, sasarannya mungkin menjangkau seluruh jenis kelamin atau kelompok usia.

Namun, Morrison mengatakan bahwa tujuan akhir dari iklan yang dianggap cabul itu mungkin lebih dari sekadar mengajak para konsumen membeli produknya.

Dia mengatakan bahwa jika pengguna mengklik iklan, mereka mungkin akan menjadi target produk serupa lainnya dalam waktu dekat.

"Mereka telah membuat iklan menggoda yang cukup 'bersih' sehingga bisa lolos ketentuan periklanan, tetapi cukup cabul untuk menarik minat audiens.

"Saat seseorang mengkliknya, jaringan periklanan akan menempatkan cookie di perangkat mereka.

"Web telah membuka jalan bagi perusahaan China untuk menjual barang-barang mereka ke pasar di negara-negara Barat melalui platform seperti Amazon dan eBay.

"Tapi iklan memungkinkan mereka menjual langsung ke pelanggan mereka, yang meningkatkan margin dan keuntungan," tambahnya.

BBC telah meminta komentar IVRose dan ChicMe namun belum mendapat tanggapan.

Load More