SuaraJawaTengah.id - Pendidikan usia dini memiliki peranan penting dan luar biasa untuk masa depan anak-anak. Berinventasi pada hal ini bagaikan membangun fondasi yang akan menentukan bagaimana perkembangan anak kelak ketika dewasa karena pembentukan pola pikir yang kreatif dan kritis juga terjadi di usia ini.
Selain secara kognitif, perkembangan sosial dan emosional yang kelak mempersiapkan anak untuk berkontribusi dalam masyarakat luas juga terjadi di usia-usia ini. Apapun yang diterima anak di usia emas ini, akan jadi bekal untuk masa depan mereka sebagai penerus bangsa.
Tidak heran orang tua berlomba-lomba memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Belakangan ini banyak kurikulum-kurikulum pendidikan dari mancanegara semakin marak berkembang di Indonesia, salah satu contoh yang banyak diminati orang tua yaitu Montessori. Sebuah pendekatan pendidikan yang memberikan kebebasan pada anak untuk belajar melalui bermain.
Tidak hanya Montessori, ada pula filosofi pendidikan lainnya yang patut dipertimbangkan oleh orang tua, yaitu Reggio Emilia Approach. Krista Endinda, seorang praktisi pendidikan asal Semarang, Jawa Tengah percaya bahwa pendekatan Reggio Emilia ini merupakan level lanjut dari Montessori.
Baca Juga: Mesti Tahu, Ini Alasan Anak Enggan Mendengarkan Orangtua
"Keduanya sama-sama bagus, sama-sama memberikan anak kebebasan. Tapi Reggio Emilia memberikan anak kesempatan eksplorasi lebih mendalam," ujar Krista Endinda dalam rilisnya, Minggu (3/1/2021).
Krista Endinda sudah dua kali mengunjungi Kota Reggio Emilia di Italia untuk belajar dan menyaksikan langsung bagaimana murid-murid usia 0-6 tahun di kota tersebut dididik dengan pendekatan ini.
Sejak kunjungan pertamanya, Krista Endinda segera menerapkan pendekatan tersebut di sekolah yang dikelolanya: Bukit Aksara dan Sanggar Aksara.
"Banyak sekali perkembangan luar biasa yang saya amati. Anak-anak jauh lebih kritis, lebih kreatif, dan lebih mandiri. Mereka lebih fokus dan terlibat dalam topik pembelajaran," lanjut Krista.
Krista, yang saat ini tengah menjalani studi magister di Bank Street, New York, Amerika Serikat (AS), pendekatan Reggio Emilia ini mendorong anak untuk melakukan penelitian melalui bermain.
Baca Juga: Terlalu Lama Bohong Tentang Sinterklas Bisa Rusak Kepercayaan Anak, Kenapa?
Penelitian ini cenderung muncul dalam bentuk proyek jangka panjang sesuai minat individual anak. Pembelajaran proyek ini memungkinkan anak untuk mengembangkan fungsi eksekutif otak dan melatih cara berpikir anak hingga level HOTS (High Order Thinking Skills).
Berita Terkait
-
Didikan Orang Tua sampai Ikut Disorot, Balita Arra Awalnya Viral karena Apa?
-
Apa itu NLP? Rahasia Parenting Ayah Arra, Bocil Viral yang Jadi Sorotan
-
Siapa Orang Tua Arra Si Bocah Kalcer? Gaya Parentingnya Disorot usai Cerita Trik Jualan ke Atta Halilintar
-
Ulasan Buku '5 yang Dilarang,' Hal yang Sebaiknya Dihindari dalam Parenting
-
Anies Bicara Soal Parenting, Deddy Corbuzier Kena Sentil Warganet: Kalau Bilang Makan Gak Enak Jangan Dipukul Mas..
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng