Scroll untuk membaca artikel
Siswanto | Mohammad Fadil Djailani
Senin, 04 Januari 2021 | 10:24 WIB
ILUSTRASI: Bursa Efek Indonesia, Jakarta [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraJawaTengah.id - Bursa Efek Indonesia  menargetkan pada tahun ini sebanyak 30 perusahaan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering.

Jumlah tersebut tergolong lebih sedikit jika dibandingkan jumlah yang melantai di BEI pada 2020 yang mencapai 51 perusahaan.

Kendati demikian, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto berharap nilai IPO bisa lebih tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2020 yang sebesar Rp5,4 triliun.

"BEI targetkan 30 perusahaan akan melakukan IPO di tahun 2021 dan kami berharap jumlah dana bisa cukup signifikan apalagi disampaikan SBN sekarang sangat rendah dengan SBN yang rendah yeidl-nya 3,64 persen bisa dorong lebih banyak IPO lagi atau mencari dana dari pasar modal," kata Airlangga dalam acara seremoni pembukaan perdagangan awal tahun 2021 yang disiarakan secara virtual, Senin (4/1/2021).

Baca Juga: Airlangga Hartarto Jelaskan Persiapan Pemberian Vaksinasi

Untuk mendukung industri pasar modal ditengah pandemi Covid-19, stimulus ekonomi diarahkan melalui penurunan tarif pajak penghasilan badan bagi wajib pajak go public dan pajak dividen.

Insentif akan mendorong pelaku usaha untuk bergabung dan mencatatkan diri di BEI.

Selain itu, stimulus untuk sektor pasar modal juga diberikan oleh Otoritas Jasa Keuagan dan Self-Regulatory Organization yang bertujuan untuk memberikan relaksasi bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 dan meredam volatilitas serta menjaga stabilisasi pasar modal.

“Khusus untuk menjawab tantangan digitalisasi di sektor pasar modal, pemberian kuasa elektronik telah diberlakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Calon investor juga diberikan kemudahan untuk membuka rekening saham secara online. Di satu sisi, sentimen positif juga terus dijaga melalui peningkatan komunikasi dan koordinasi yang berkualitas,” kata dia.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Selamat Tahun Baru dan Imbau Masyarakat Tetap di Rumah

Load More