SuaraJawaTengah.id - Bursa Efek Indonesia menargetkan pada tahun ini sebanyak 30 perusahaan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering.
Jumlah tersebut tergolong lebih sedikit jika dibandingkan jumlah yang melantai di BEI pada 2020 yang mencapai 51 perusahaan.
Kendati demikian, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto berharap nilai IPO bisa lebih tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2020 yang sebesar Rp5,4 triliun.
"BEI targetkan 30 perusahaan akan melakukan IPO di tahun 2021 dan kami berharap jumlah dana bisa cukup signifikan apalagi disampaikan SBN sekarang sangat rendah dengan SBN yang rendah yeidl-nya 3,64 persen bisa dorong lebih banyak IPO lagi atau mencari dana dari pasar modal," kata Airlangga dalam acara seremoni pembukaan perdagangan awal tahun 2021 yang disiarakan secara virtual, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Airlangga Hartarto Jelaskan Persiapan Pemberian Vaksinasi
Untuk mendukung industri pasar modal ditengah pandemi Covid-19, stimulus ekonomi diarahkan melalui penurunan tarif pajak penghasilan badan bagi wajib pajak go public dan pajak dividen.
Insentif akan mendorong pelaku usaha untuk bergabung dan mencatatkan diri di BEI.
Selain itu, stimulus untuk sektor pasar modal juga diberikan oleh Otoritas Jasa Keuagan dan Self-Regulatory Organization yang bertujuan untuk memberikan relaksasi bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 dan meredam volatilitas serta menjaga stabilisasi pasar modal.
“Khusus untuk menjawab tantangan digitalisasi di sektor pasar modal, pemberian kuasa elektronik telah diberlakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Calon investor juga diberikan kemudahan untuk membuka rekening saham secara online. Di satu sisi, sentimen positif juga terus dijaga melalui peningkatan komunikasi dan koordinasi yang berkualitas,” kata dia.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Selamat Tahun Baru dan Imbau Masyarakat Tetap di Rumah
Berita Terkait
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Wujudkan Implementasi Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Saksikan Penandatanganan MoU dengan Purdue University
-
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga
-
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance: Potensi Baru Dukungan Transisi Energi Bagi Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar