Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 05 Januari 2021 | 15:04 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Turki. (Anadolu Agency/Aytug Can Sencar)

SuaraJawaTengah.id - Muncul wacana kiai di Jawa Tengah masuk urutan pertama penerima vaksin Covid-19, Ketua MUI Jateng menyatakan siap menjadi penerima vaksin pertama sebelum vaksin Covid-19 diterima oleh para kiai. 

Ketua Umum MUI Jateng, Ahmad Darodji mengatakan, bersedia menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 yang akan disalurkan ke para kiai di Jateng. 

"Kalau menjadi yang pertama sebelum lain, ya saya mau saja," jelasnya kepada SuaraJawaTengah.id, Selasa (05/1/2021).

Menurutnya, para kiai mempunyai ribuan santri yang mempunyai interaksi dengan orang banyak. Untuk itu, ia menyakini jika wacana kiai di Jateng mendapat urutan pertama penerima vaksin Covid-19 itu sangat penting. 

Baca Juga: Vaksinasi 14 Januari, Ini Pendistribusian 30.000 Dosis Tahap Awal Sumsel

"Para kiai itu punya ribuan santri, tentunya sangat penting," ucapnya. 

Sampai saat ini, pertumbuhan pondok pesantren di Jateng semakin banyak. Daroji mengusulkan jika tak harus semua kiai dapet prioritas pertama. Namun dibuat dengan skala prioritas yang telah ditentukan. 

"Tak harus semuanya, kita bisa pilih mana kelas A, B hingga C," katanya. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik usulan Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji agar para kiai masuk dalam urutan pertama atau sebagai sampling penerima vaksin Covid-19. 

Selain kiai, Ganjar juga sedang mengumpulkan nama-nama tokoh masyarakat di Jawa Tengah untuk nanti disertakan dalam vaksin serentak tahap pertama.

Baca Juga: Viral Video Upacara Pengiriman Vaksin Covid-19, Tuai Cibiran Pedas

Menurut Ganjar, apa yang disampaikan oleh Kiai Daroji merupakan sesuatu yang bagus dan menyenangkan. Kesediaan atau kemauan dari tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai bisa menjadi contoh yang bagus terkait vaksinasi Covid-19. 

Mengingat para tokoh tersebut merupakan tauladan bagi banyak orang sehingga terkait vaksin bisa lebih banyak diterima oleh masyarakat,"ucapnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More