SuaraJawaTengah.id - Masa pandemi Covid-19 masih saja ditemukan kegiatan seremonial pada pengiriman vaksin Covid-19. Hal itu dinilai tidak memiliki rasa kedaruratan dalam menangani Covid-19.
Sebuah video upacara pengiriman vaksin Covid-19 beredar di media sosial. Banyak yang senang, tapi banyak juga warga yang jengkel melihat pemandangan dalam video upacara.
Penyebabnya, pemerintah disebut tidak menganggap pandemi sebagai masalah besar. Sampai pengiriman vaksin pun harus dibuatkan acara.
Kenapa acara seremoni di tengah pandemi seperti ini harus dikritik. Karena jika vaksin adalah barang penting untuk segera disalurkan ke masyarakat, tidak perlu ditahan-tahan. Sampai harus dibuatkan acara seremoni.
Sudah menjadi rahasia umum, banyak acara pemerintah yang dihadiri pejabat. Waktu pelaksanaannya sering molor dari jadwal sebenarnya.
Jika setiap daerah yang disinggahi vaksin harus dibuatkan acara penerimaan dan pelepasan. Berapa banyak waktu yang terbuang. Vaksin yang harus selalu terjaga dalam suhu dingin pun terancam rusak di jalan.
"Hanya di Indonesia, ada upacara pengiriman vaksin," kata akun Twitter Alexa Zara V.
Video pendek upacara pengiriman vaksin ini pun dikritik karena terlihat orang dalam video tidak menjaga jarak. Membuat kerumunan. Tidak disiplin protokol kesehatan.
Upacara pengiriman vaksin ini disebut diselenggarakan di Kantor PT Bio Farma (Persero) Bandung.
Baca Juga: Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, Rusunawa Margaluyu Malah Ditutup
Seorang pria dalam video diduga sebagai Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan "Assalamu alaikum bapak ibu semua. Pada sore ini pas setelah azan asar, kita akan lakukan pelepasan pengiriman perdana vaksin Covid-19 ke 14 provinsi. Kami mohon doa restu kepada bapak ibu semua. Semoga apa yang kita mulai hari ini, merupakan awal dari usaha kita untuk bisa mengakhiri pandemi Covid-19 ini. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka pengiriman vaksin Covid-19 kita mulai. Bismillahirrahmanirrahim"
Setelah itu, dua orang dalam video mengangkat bendera agar mobil truk pengangkut vaksin dan mobil pengawal dari Brimob berjalan.
Terdengar suara tepuk tangan. Ada juga petasan kertas. Menjadikan upacara ini seperti acara ulang tahun.
Video berdurasi 1 menit 47 detik yang diposting Alexa tersebut telah tayang 614 ribu kali dan 6.654 retweet serta ribuan tanggapan netizen.
"Lah orang corona aja dibikin tugu," kata akun @asyadictive
"Emang ga bisa ya lu bekerja dalam diam tuh. Cape gue jadi rakyat," tulis @irfanmaruff
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan