SuaraJawaTengah.id - Untuk meyakinkan masyarakat supaya mau mengikuti program vaksinasi Covid-19 awal tahun ini, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Sinovac.
Saat ini, vaksin Sinovac sedang didistribusikan ke daerah-daerah, meskipun masih uji klinis tahap 3. Tenaga kesehatan yang menjadi prioritas vaksin gelombang pertama, Rabu (13/1/2021).
Jokowi memastikan vaksin Sinovac aman dan halal untuk dipakai.
Hal itu dikatakan Jokowi ketika memberikan bantuan modal kerja secara simbolis di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Geger Gelar Pemimpin Pembohong Jokowi dari Raja Salman, Begini Ceritanya
Perwakilan pedagang kecil yang ditanya Jokowi ketika itu menyatakan siap menerima vaksin.
Pemerintah menargetkan 182 juta penduduk Indonesia atau 70 persen menerima vaksin Covid-19.
"Memang virus ini memang harus ditangani dengan cara itu, semua negara juga sama. Mau tidak mau kita harus vaksin satu-satu, 182 juta orang. Pada satu orang divaksin dua kali, berarti butuh vaksin dikalikan dua," kata dia.
Jokowi mengatakan pemberian vaksin terhadap 182 juta orang bukan pekerjaan mudah, akan tetapi dia optimistis jika semua orang mendukung, semua dapat dilaksanakan dengan lancar.
"Saya meyakini kita bisa, insyaAllah bisa melakukan ini. Tinggal sudah vaksin terus, setiap bulan sekian juta, sekian juta selesai ya baru ekonomi akan normal kembali dan kita berdoa bersama-sama biar semuanya segera bisa normal kembali, ekonomi normal usaha bapak ibu kembali normal seperti yang sebelumnya itu kehendak kita semuanya," kata Jokowi.
Baca Juga: 500 Tenaga Kesehatan Meninggal, Menkes Budi: Mereka Letih Tangani Pandemi
Bantuan modal
Untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, salah satu program Jokowi yaitu memberikan bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta per orang, seperti yang hari ini dilaksanakan.
Para pedagang kecil diminta tetap bertahan dan jangan pernah menyerah karena pandemi Covid-19.
Jokowi meyakinkan setelah program vaksinasi lancar akan berdampak positif bagi ekonomi nasional.
"Jangan sampai menyerah, keuntungan kecil nggak apa-apa, tapi usaha harus dipertahankan terus keuntungan berkurang nggak apa-apa, yang penting harus dipertahankan terus. Karena suatu titik nanti yang demi pasti ada akhirnya dan kita akan kembali normal dan insyaAllah nanti minggu depan ini mulai disuntik vaksinnya," katanya.
Berita Terkait
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?