Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 Januari 2021 | 19:06 WIB
Gerobak roti bakar hanyut diterjang luapan sungai Legok di Pakelan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (6/1/2021).(Suara.com/Angga Haksoro)

SuaraJawaTengah.id - Satu gerobak roti bakar hanyut diterjang luapan sungai Legok di kawasan Pakelan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (6/1/2021). Luapan air juga merobohkan tembok pembatas sungai.

Pedagang roti bakar, Supiyati yang biasa dipanggil Genduk, mengaku masih di rumah saat mendengar gerobaknya hanyut. Supiyati berdagang roti bakar bersama anaknya Mayang di sekitar lokasi tersebut.

"Tadi ditelepone sekitar jam 3-an. Mbak Genduk, kae gerobakmu keli (itu gerobakmu hanyut). Saya tahu kalau hujan, tapi nggak tahu kalau sederas ini," kata Supiyati.

Menurut Supiyati, hampir seluruh peralatan berjualan hanyut. Tinggal roda yang tersisa dari gerobak. Tabung gas isi 3 kilogram dan roti sisa jualan tadi malam ikut hilang tersapu air.

Baca Juga: Langganan Banjir, Warga Sebut Wahana Baru Rekreasi di Malang

"Yang masih bisa diangkat sama teman-teman itu wajan, besi pembatas, sama solet-soletnya roti bakar. Roti hanyut. Sekitar 12 biji sisa jualan tadi malam," kata Mayang.

Banjir juga merobohkan tembok pembatas yang terletak di belakang rumah warga. Terjangan air juga merusak paving trotoar jalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melaporkan, luapan Sungai Legok yang melintasi Jalan Sarwo Edi Wibowo itu disebabkan curah hujan tinggi sehingga sungai tidak mampu menampung debit air.

"Luapan air menyebabkan akses Jalan Sarwo Edi Wibowo terhambat untuk kendaraan roda dua karena tergenang air setinggi kurang lebih 50 centimeter. Pukul 16.43 WIB air sudah surut dan akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edi Susanto.

Hujan dengan intensitas sedang-lebat terpantau terjadi di wilayah Kecamatan Mertoyudan sejak siang hari. Sejumlah lokasi digenangi air, termasuk di depan Artos Mall hingga sepanjang Jalan Sarwo Edi Wibowo menuju Pakelan.

Baca Juga: Wali Kota Malang Mau Jadi Pertama Divaksin, Warganet: Baca Dulu Aturannya

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More