SuaraJawaTengah.id - Penyebaran Covid-19 di Kota Semarang tak kunjung berhenti, hal itu menyebabkan beberapa rumah sakit di Semarang seperti RSUD Tugurejo, RSUD K.R.M.T Wongso negoro dan RSUP Kariadi mulai penuh.
Bahkan pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit tersebut terpaksa mengantri karena kapasitas ruangan dan alat tak memungkinkan.
Kabid Keperawatan RSUD Tugurejo, Yuli mengatakan, jika ruangan untuk merawat pasien Covid-19 sudah penuh. Sampai saat ini, kapasitas ruangan di rumah sakit RSUD Tugurejo sudah terisi 90 persen.
"Sampai saat ini sudah full semua bahkan kemarin malam harus ada yang mengantri," jelasnya kepada suara.com, Kamis (07/01/2020).
Baca Juga: Bali Terbitkan Aturan PSBB, Jakarta Menyusul Hari Ini
Selama ini, pihak rumah sakit sudah berusaha untuk mengurangi ruangan isolasi untuk perawatan pasien Covid-19. Namun, penambahan ruangan untuk pasien Covid-19 justru menimbulkan masalah yang baru.
"Yang datang ke rumah sakit ini kan tak hanya pasien Covid-19 ya, jadi ada penyakit-penyakit yang lain. Dan saat ini ruangan untuk penyakit lain sangat terbatas," katanya.
Sampai saat ini, ruang pasien di RSUD Tugurejo tinggal ruangan untuk melahirkan, untuk nifas dan ruangan untuk bayi. Untuk tiga ruangan tersebut tak bisa dipakai untuk ruangan pasien Covid- 19.
"Kita tak bisa menutup ruangan tersebut, masak kita nolak orang melahirkan? Atau bayi yang sedang sakit," imbuhnya.
Hal yang sama dikatakan Dirut RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati, saat ini ketersediaan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 telah mencapai 97%. Sementara untuk ruang ICU, sudah terisi penuh.
Baca Juga: Doni Prediksi PSBB Jawa-Bali Bisa Tekan Kasus Covid Sebesar 20 Persen
“Total tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 yang kita sediakan adalah 239 tempat tidur. Itu sudah terisi 97%, "katanya.
Sampai saat ini, pihak ruamh sakit sudah kewalahan dalam melakukan penanganan. Dia berharap jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya segera berkurang dan tidak ada penambahan.
Susi mengatakan total kapasitas pasien yang bisa ditampung di RSUD Wongsonegoro mencapai 434 orang. Dari jumlah sebanyak itu, saat ini sudah ada 333 pasien, di mana 78% di antaranya merupakan pasien Covid-19 atau sekitar 261 orang.
"Rata-rata yang kami rawat itu orang Semarang," imbuhnya.
Sementara itu, Humas RSUP Kariadi Semarang, Parna membenarkan jika kapasitas ruangan yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di RSUP Kariadi sudah mulai penuh.
"Iya memang benar sudah mulai full, saya tak bisa menjelaskan secara lengkap soalnya masih isolasi," tutupnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya