SuaraJawaTengah.id - Pemerintah telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah di Pulau Jawa dan Bali mulai tanggal 11-25 Januari esok.
Meskipun saat ini baru tahap persiapan, namun rencana PSBB tersebut sudah berdampak terhadap okupansi penginapan di Kabupaten Banyumas yang termasuk dalam perencanaan PSBB oleh pemerintah pusat.
Salah satu pemilik penginapan Teras Bumi yang berkonsep Farmstay, Dedi Afrengki (36) mengatakan dirinya terpaksa kehilangan calon tamu yang akan menyewa penginapannya.
"Ini saya harus rela kehilangan calon tamu yang sudah booking tanggal 16 Januari besok. Padahal sudah bayar DP. Tapi ya bagaimana lagi. Mereka ketakutan kalau tidak diperbolehkan oleh pemerintah," katanya saat ditemui, Kamis (7/1/2021).
Dalam sebulan, ada kisaran 10 sampai 15 bookingan tamu yang menginap. Dari 1 bookingan biasanya mereka membawa 4 sampai 10 tamu dalam satu keluarga. Karena penginapan miliknya berbasis rumah kebun.
"Ini ada lagi yang barusan menghubungi. Ini biasa menginap. Dia ragu mau booking jadinya. Karena belum tahu keputusan PSBB nya seperti apa. Apakah orang Banyumas Raya tidak boleh ke luar kota, atau orang luar tidak boleh ke Banyumas. Tapi yang jelas setelah adanya pengumuman itu calon tamu pada membatalkan," jelasnya.
Dirinya menghormati apapun keputusan yang akan diberlakukan oleh pemerintah. Toh, menurutnya untuk kebaikan bersama untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Banyumas yang tidak terkendali.
"Ya semoga hanya selama dua minggu saja, tidak diperpanjang seperti yang sudah-sudah seperti awal pandemi. Karena kita baru merasakan manis lagi setelah lebaran Idul Fitri kemarin. Baru ada yang menginap. Belum sampai setengah tahun," jelas pemilik Teras Bumi yang sudah beroperasi selama tiga tahun ini.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein baru akan merapatkan kebijakan PSBB pada hari Sabtu besok. Sampai saat ini dirinya belum merinci terkait aturan seperti apa yang akan diberlakukan.
Baca Juga: Daftar Wilayah yang Terapkan PSBB Mulai 11 Hingga 25 Januari 2021
"Segera kita Tindak Lanjuti keputusan pusat. Detailnya hari Sabtu baru saya rapatkan," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Banyumas, jumlah kasus orang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas pada hari kemarin sebanyak 5.070 pasien. Dengan rincian 4.318 orang sembuh, 231 meninggal dunia dan 521 orang masih dalam perawatan di rumah sakit dan karantina mandiri.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital