SuaraJawaTengah.id - Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau yang sering disapa Risma itu menuai kritikan. Kegiatannya mengunjungi masyarakat dianggap lebay dan penuh sandiwara.
Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli membuat sebuah cuitan di Twitter terkait kritiknya terhadap gaya kerja Mensos Risma yang ia nilai mengandung kepura-puraan.
Dalam cuitannya, Rizal Ramli meminta Mensos Risma agar tidak bertindak terlalu berlebihan dengan melakukan blusukan menemui para tunawisma di kolong jembatan, pinggir jalan, maupun kawasan kumuh.
Ia menyebut rakyat sudah terlalu muak dengan kepura-puraan yang diperlihatkan para pemimpin.
Baca Juga: Dianggap Sinetron, Roy Suryo Sindir Risma Menteri Pansos
"Mbak Risma, sudahlah. Jangan terlalu lebay. Rakyat sudah muak dengan gaya-gaya 'Pemimpin Sandiwara' yang lebay," tulis Rizal Ramli dalam cuitan tersebut.
Rizal menyebut dalam gaya 'Pemimpin Sandiwara' terdapat kepura-puraan untuk terlihat merakyat, namun kebijakan yang dibuat tidak berpihak pada rakyat.
"Yang hanya pura-pura merakyat, tapi kebijakannya tidak pro-rakyat." lanjut Rizal Ramli.
Di bagian akhir cuitannya, Rizal Ramli memberi saran agar Risma lebih fokus untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat.
"Satukan hati, pikiran dan tindakan untuk rakyat," pungkas Rizal.
Baca Juga: Kritik Blusukan Risma, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Lebay
Beberapa warganet yang berkomentar dalam cuitan tersebut tampak tak sepakat dengan ucapan Rizal.
Mereka membela Mensos Risma dengan menyebut bahwa blusukan sudah menjadi ciri khas Risma dalam bekerja melayani rakyat Surabaya.
Salah satu warganet bahkan menyebut pihak-pihak yang menyentil Risma haus sensasi dan dukungan.
"Njenengan sehat om? Lah itu gaya si mbo 10 tahun di surabaya. Bukan cuma duduk di belakang meja. Sudah kebiasaan tangan kotor baju kotor ngurusi warga. Bukan mulut kotor. Makin hari kok makin banyak yang kurang beras jadi gadai integritas demi sesuap sensasi dan dukungan," tulis warganet dengan akun @bud**ur**1.
"Kenapa anda yang sewot anda juga sering blusukan waktu itu ke pelabuhan dll. Masyarakat juga muak dengan ocehan basi anda," tulis warganet dengan akun @Ded***uji.
Meskipun begitu, tak semua warganet yang berkomentar memberikan pembelaan pada Mensos Risma dan aksi blusukannya.
Beberapa menilai, aksi blusukan bisa tetap dikerjakan tanpa dokumentasi video maupun foto yang dapat menimbulkan kesan pencitraan.
Mereka juga menyebut kebijakan yang baik akan jauh lebih berpengaruh mensejahterakan banyak warga dibandingkan dengan aksi blusukan.
"Bu Risma tentu kapasitasnya jauh lebih besar dari itu. Kemampuannya lebih hebat dan cakupan wilayah kerjanya lebih luas. Kalau memang mau pemetaan masalah dll ndak usah banci kamera. Bawa-bawa media, rilis berita dll untuk sesuatu yang bukan substansi pekerjaan," tulis akun @sab*th*****wa.
"Punya otoritas dan kemampuan untuk membuat kebijakan yang dapat merubah nasib dan hajat hidup orang banyak, eh malah sibuk urusin tunawisma dadakan. Padahal kebijakannya bisa membuat seluruh tunawisma di Indonesia hidup lebih layak dan sejahtera," tulis akun @aa_Q***
Berita Terkait
-
Pratama Arhan Didesak Keluar dari Sandiwara Hidup dengan Azizah Jelang Lawan Jepang: Lari Han!
-
AI Diklaim Bisa Bantu Pemerintah Buat Kebijakan yang Tepat dan Responsif
-
Klaim Bos Sritex PHK Adalah Haram dan Tabu, Tapi Faktanya Sudah 3.000 Pekerja Dipecat Tahun Ini
-
Bikin Minoritas Kian Terpojok! 5 Kebijakan Pemerintah yang Dicap Diskriminasi Gender: Dari Atur Busana sampai Agama
-
MPR Harap Presiden dan Wakil Presiden yang Baru Bawa Visi dan Program Pro-Rakyat
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!