SuaraJawaTengah.id - Nasib miris dialami tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sragen, Ellen Kusuma Wahyuni (41) yang meninggal dunia di Malaysia.
Usai meninggal dunia di Negeri Jiran, jasadnya dikabarkan terkatung-katung hingga dua bulan karena masalah administrasi.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, Senin (11/1/2021), kabar itu langsung meramaikan jagat media sosial tengah ramai pembicaraan setelah TKW asal Sragen yang meninggal dunia sejak akhir November 2020 namun belum dimakamkan hingga kini.
Meski sudah dua bulan berjalan, belum ada pihak keluarga yang mengambil jasad wanita itu. Dalam paspor itu disebutkan ia lahir di Sragen pada 21 Maret 1979. Jenazah Ellen saat ini masih tersimpan di salah satu rumah sakit di Malaysia.
Baca Juga: Tenaga Kerja Wanita Indonesia Dibunuh di Malaysia, Diduga Ini Pelakunya
Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Ernawan, mengaku sudah mendapat informasi itu sejak akhir November lalu.
Sejak saat itu, Disnaker berusaha melacak alamat TKW tersebut melalui KBRI di Malaysia. Setelah ditelusuri, Ellen tercatat sebagai warga Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Sragen.
Setelah alamat lengkap dikantongi, Ernawan pun berusaha memberi tahu kabar duka itu kepada pihak keluarga Ellen.
Namun, betapa terkejutnya dia saat mendapati warga dan ketua RT setempat sama sekali tidak mengenal Ellen.
"Warga setempat dan ketua RT merasa kebingungan karena tidak ada warga sekitar yang bernama Ellen. Mereka juga tidak mengenali foto dia. Jadi, siapa itu Ellen sebenarnya, sampai sekarang juga belum ada kejelasan," kata Ernawan.
Ernawan menduga alamat itu sengaja dipinjam untuk pembuatan paspor Ellen. Praktik semacam itu, kata Ernawan, bisa saja terjadi di masa lalu saat syarat administrasi pembuatan paspor tidak seketat saat ini.
Baca Juga: TKW Asal Medan Dibunuh di Malaysia, Pelaku Diduga Sesama Orang Indonesia
"Mungkin dia sudah puluhan tahun membuat paspor itu. Tidak tahu Ellen itu warga mana, tapi diduga dia sengaja meminjam alamat di Sragen. Informasi terkait adanya TKW yang meninggal dunia itu benar adanya, tapi bisa dipastikan dia bukan warga Sragen," tuturnya.
Ia mengakui postingan mengenai jasad TKW asal Sragen di Malaysia yang belum dijemput keluarganya itu seakan ada pembiaran dari Disnakertrans Sragen.
Padahal, sejak info itu beredar di media sosial, Disnakertrans Sragen langsung menelusuri kebenaran informasi itu.
"Dalam hal ini, Disnaker juga tidak tinggal diam. Kalau memang dia warga Sragen, pasti ada upaya penjemputan. Tapi, setelah kami telusuri, hanya alamatnya di Sragen, tapi tidak ditemukan keluarganya di sana. Warga sekitar juga tidak mengenalinya," tukas dia.
Berita Terkait
-
Dilarang Salat, Korban Perdagangan Orang di Taiwan: Majikan Bilang 'Tuhan Kamu di Indonesia, Bukan di Sini
-
Kerja di Malaysia, TKW Asal Indonesia Selundupkan Pria Bangladesh di Kamarnya
-
CD TKW Kena Getok Bea Masuk Rp800 Ribu, Anak Buah Sri Mulyani Akui Petugas Salfok
-
Viral Lagi, Detik-detik Koper Alissa Wahid Diobrak-abrik Bea Cukai, Putri Gus Dur sampai Dibilang TKW Taiwan
-
Siapa Nikmatul Rosidah? TKW Plus YouTuber Sukses Disebut Jadi Tetangga Cindy Fatika Sari di Kanada
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!