SuaraJawaTengah.id - KH M Yusuf Chudlori kembali ditetapkan sebagai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah periode 2021 - 2026.
Penetapan Gus Yusuf, sapaan akrabnya, dilakukan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Jawa Tengah, di Semarang, 9 - 10 Januari 2021.
Gus Yusuf mendapat mandat dari DPP untuk memimpin partai ini 5 tahun ke depan, yang kemudian mendapat persetujuan dan pengesahan dari seluruh DPC yang hadir.
Muswil juga menetapkan kembali H Sukirman sebagai Sekretaris. Sementara Ketua Dewan Syuro adalah KH Munif Zuhri dan Sekretaris Dewan Syuro KH Alamudin Dimyati Rois serta Bendahara Abdul Hamid
Komposisi ini adalah kepengurusan yang sama dengan periode sebelumnya, yang memang cukup berhasil menaikkan Jumlah kursi PKB di DPRD Jateng dari 13 menjadi 20.
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutan virtualnya mengatakan, Muswil kali ini berbeda dengan periode-periode sebelumnya. Kali ini, Muswil digelar serentak, di seluruh Indonesia.
"Dulu saya harus keliling wilayah satu-satu. Memang saat ini tidak bisa ketemu tapi bisa menyapa semua, sehingga juga efektif. Karena itu tiada kata yang tepat selain tetap bersyukur," ujar Gus Ami melalui keterangan tertulis yang diterima SuaraJawaTengah.com, Selasa (12/1/2021).
Muhaimin menegaskan, Muswil ini menandai proses demokrasi internal. Tak hanya sekadar regenerasi, melainkan sebagai ajang evaluasi dan konsolidasi.
“Ini momentum kita bisa lanjutkan titik awal dengan background 5 tahun sebelumnya, sebagai pijakan ke depan," tegasnya.
Baca Juga: Keras! Munarman Sebut Politikus PKB Ini Banci
Gus AMI, sapaan akrabnya menambahkan, 2 bulan sebelum Muswil, dirinya sudah mendapatkan laporan dari tim evaluasi atas kinerja pengurus wilayah se-Indonesia.
"Sebagian besar menyenangkan, meski sisi lain ada catatan-catatan. Dari evaluasi, tentu ada pengurus DPW yang dipertahankan. Adapula yang ditarik ke DPP sebagai restorasi diri agar ke depan lebih baik," bebernya.
Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, di masa pandemi, konsolidasi harus terus dijalankan. Berbagai ancaman dari dampak pandemi harus diantisipasi bersama.
“Karena pandemi ini bisa saja memunculkan dampak krisis ekonomi hingga sosial. Karena itu PKB harus terus berperan, dan hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut," tegasnya.
Muswil sendiri digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Peserta dari kabupaten/kota hanya dua orang yakni ketua DPC dan ketua Dewan Syuro. Peserta juga diminta menyertakan hasil tes bebas Covid-19 dari instansi berwenang.
KH M Yusuf Chudlori mengajak semua kader untuk bisa berpolitik dengan mengedepankan sikap yang memahami situasi masyarakaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal
-
BRI Peduli Hadirkan PJU Tenaga Surya, Terangi Kelurahan Wirosari Grobogan
-
5 Langkah Mengamalkan Surat Yasin untuk Ikhtiar Rezeki dan Dagangan Laris
-
Banjir Sumatera, Ketua Komjak RI Ungkap Cara Licik Alih Fungsi Hutan
-
Rayakan Natal 2025, BRI Peduli Hadirkan Bantuan Sembako bagi Masyarakat di Berbagai Wilayah