Selain Bikin Wanita Klepek-Klepek, Ini Manfaat Kumis dan Janggut Bagi Pria

SuaraJawaTengah.id - Memelihara kumis dan janggut memang menjadi sesuatu yang wajib bagi sebagian laki-laki. Namun ada juga kumis dan janggut dianggap membuat penampilan jadi tidak bersih dan berantakan.

Pandangan orang pasti selalu berbeda, tak sedikit juga yang berpendapat jika memelihara kumis dan janggut bikin lelaku terlihat lebih jantan dan seksi.

Perlu diketahui, pertumbuhan kumis dan janggut dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormon yang dimiliki lelaki. Itu sebabnya, tidak semua lelaki bisa menumbuhkan rambut di bagian wajah ini hingga lebat.

Dan tahukah Anda, selain mempengaruhi penampilan, kumis dan janggut pada lelaki rupanya memiliki manfaat lain, lho. Ini dia, seperti dilansir dari Gogetgroomed.

Baca Juga: Kevin Aprilio Resmi Nikah, Opie Kumis Disiram Istri Karena Poligami

Manfaat Kumis

1. Menurunkan risiko kanker
Kumis melindungi bibir atas lelaki dari radiasi sinar ultraviolet matahari. Pancaran sinar matahari yang mengenai wajah secara berlebih dapat menyebabkan kanker. Dengan adanya kumis, sinar matahari tidak akan mengenai kulit secara langsung.

2. Menumbuhkan kepercayaan diri
Menurut penelitian, lelaki dalam iklan yang memiliki kumis atau janggut mendapatkan kepercayaan diri yang lebih daripada mereka yang tidak memiliki kumis dan janggut. Hal itu karena kumis dapat membuat lelaki terlihat lebih tampan. Namun, pastikan kumis atau janggut yang tubuh bersih dan terawat dengan baik, ya.

3. Terlihat lebih seksi
Lelaki yang memiliki kumis akan terlihat lebih seksi dibandingkan dengan lelaki yang tidak memiliki kumis. Kumis bisa dinilai sebagai simbol kejantanan pada lelaki. Selain itu, kumis dapat menciptakan ilusi wajah sehingga membuat seseorang menjadi lebih menarik.

Manfaat Janggut

Baca Juga: Nikah Lagi Tanpa Restu Istri, Opie Kumis Disiram Sayur Mendidih

1. Melindungi kulit dari sinar matahari
Sama halnya dengan kumis, janggut juga dapat melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya, meskipun tingkat perlindungannya mungkin bergantung pada kepadatan dan ketebalan rambut. Meskipun cahaya matahari tetap bisa menembus janggut pada wajah, sinar yang masuk tidak langsung menyentuh kulit sehingga mengurangi risiko penyakit.