SuaraJawaTengah.id - Dinas lalu lintas dan angkutan jalan raya di Afghanistan memutuskan untuk tidak lagi mengeluarkan plat nomor kendaraan yang memuat angka 39 karena angka ini memiliki konotasi negatif.
Dua angka ini sangat dihindari, bahkan warga rela untuk menyogok petugas di dinas lalu lintas untuk tidak mendapatkan nomor kendaraan yang mengandung angka 39.
Gara-garanya, 39 "punya kaitan erat dengan muncikari dan industri seks".
Keputusan untuk tidak lagi mengeluarkan plat nomor kendaraan berisi angka 39 dijelaskan oleh Wakil Presiden Amrullah Saleh melalui tulisan di Facebook.
Ia mengatakan peraturan pemerintah soal plat nomor 39 ini akan dikeluarkan pekan ini. Diharapkan, kata Wapres Saleh, plat nomor ini "tidak akan lagi menjadi sumber korupsi".
"Angka [39] akan dihapus dari sistem plat nomor kendaraan. Ada laporan, warga sampai harus membayar US$300 untuk tidak mendapatkan angka tersebut," kata Wapres Saleh.
- Mengapa Jumat tanggal 13 dianggap sial dan dikutuk?
- Mengapa banyak orang Hong Kong percaya takhayul?
- Kenapa bangsa Cina sangat terobsesi dengan angka?
Angka 39 dianggap angka sial karena di masa lalu ada seorang mucikari kenamaan di kota Herat yang dengan nomor kendaraan 39. Laporan lain menyebutkan ia tinggal di rumah dengan nomor 39.
Sekarang ini, warga yang punya plat nomor 39 dianggap punya kaitan dengan industri seks bawah tanah.
Di negara mayoritas Muslim seperti Afghanistan, dianggap punya kaitan dengan industri seks adalah hal yang sangat memalukan.
Baca Juga: ISIS Gorok 11 Pekerja, Tewas Dengan Mata Tertutup dan Tangan Terikat
Ini membuat warga sampai harus menyogok petugas untuk tidak mendapat plat nomor kendaraan yang mengandung angka 39.
"Di kantor dinas lalu lintas petugas akan bertanya kepada Anda apakah ingin nomor 39 atau tidak," kata Hakim, penjual kendaraan di ibu kota Kabul kepada kantor berita AFP.
"Jika kita menjawab tidak, mereka lantas minta uang suap," kata Hakim.
Ia juga mengatakan mobil bekas yang punya plat nomor 39 susah sekali dijual.
"Tahun lalu, saya terpaksa membanting harga untuk bisa menjual dua mobil gara-gara punya plat nomor yang punya nomor 39," katanya.
Wartawan BBC Charles Haviland mengatakan angka 39 sangat dihindari di Afghanistan.
"Jika rumah Anda atau nomor telepon mengandung angka 39, besar kemungkinan Anda tidak bahagia," kata Haviland, wartawan yang lama meliput di Afghanistan.
Berita Terkait
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Taliban Promosikan Pariwisata Afghanistan dengan Parodi 'Nyentrik': Berani Coba?
-
Siapa Artis Berinisial TB di Bali yang Pernah Dijual Mantan Muncikari Robby Abbas?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC