SuaraJawaTengah.id - Makanan tinggi kolesterol memang lezat, namun dikemas dengan asam lemak jenuh. Ini akan menggandakan risiko penyakit jantung bersama dengan penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes.
Perlu dicatat bahwa beberapa makanan tinggi kolesterol seperti telur, keju dan jeroan memang penuh mikronutrien esensial seperti protein, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi, mereka akan disimpan di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Lantas, apa yang harus dilakukan setelah mengonsumsi makanan penuh kolesterol agar meminimalkan efek bahayanya?
Berikut dirangkum dari Boldsky apa saja yang harus dilakukan.
1. Minum air hangat
Sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat membantu pencernaan makanan berkolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.
2. Minum minuman detoks
Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan, membuang racun berbahaya, meningkatkan kekebalan, meningkatkan tingkat energi ,dan mendapatkan kesehatan pencernaan yang lebih baik. Anda dapat menyiapkan minuman detoks dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan mint, jeruk dan lemon atau apel dan kayu manis.
3. Bakar sedikit kalori
Baca Juga: Waspada, 8 Makanan dan Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Perut Buncit
Setelah makan banyak kolesterol, lakukan sekitar tiga puluh menit berjalan kaki, naik tangga atau segala bentuk aktivitas fisik dapat meningkatkan kinerja perut dan membantu pencernaan.
4. Konsumsi probiotik
Probiotik adalah organisme hidup yang membantu mendukung bakteri usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Makanan seperti yogurt, kefir, dan kimchi mengandung probiotik secara alami. Meskipun disarankan untuk mengonsumsi probiotik sebelum atau selama makan untuk efeknya yang lebih baik pada perut dan usus, probiotik dapat dikonsumsi kapan saja terlepas dari waktu makan untuk efek positif.
5. Perbanyak buah dan sayuran
Setelah asupan makanan tinggi kolesterol, alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
BRI Blora Berbagi Kebahagiaan di HUT ke-130: Santunan untuk Anak-anak SLB Negeri Japon
-
Perbandingan Suzuki Karimun Kotak vs Hyundai Atoz Mana Lebih Cocok untuk Harian
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo