SuaraJawaTengah.id - Lima korban Sriwijaya Air SJ182 dapat dikenali tim DVI Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (18/1/2021).
Dari lima jenazah, dua di antaranya masih anak-anak, bernama Athar Rizky Riawan (8) dan Fathima Ashalina M (2). Kemudian, Didik Gunardi (49), Rahmania Ekananda (39), dan Gita Lestari Dewi (36).
Didik Gunardi tak lain pilot maskapai Nam Air yang hari itu menjadi penumpang Sriwijaya Air. Sedangkan Gita Lestari merupakan pramugari Sriwijaya Air.
Mereka berhasil teridentifikasi melalui sampel DNA.
Dengan demikian, jumlah total korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 34 orang.
SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) menuju Pontianak, membawa 62 penumpang dan awak.
Delapan jenazah dipulangkan
Delapan jenazah yang telah teridentifikasi dipulangkan ke keluarga masing-masing, hari ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menyebutkan kedelapan jenazah yang dipulangkan yaitu Oke Dhurrotul, Yunni Dwi Saputri, Iuskandar, Nelly, Rizki Wahyudi, Rosi Wahyuni, Supianto, dan kopilot Diego Mamahit.
Baca Juga: Menyentuh Hati, Viral Rekaman CCTV Kapten Afwan Pernah Traktir Kru Bandara
"Jadi keseluruhan korban yang diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan berjumlah 23 korban," katanya.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan memperpanjang tiga hari lagi masa pencarian puing dan bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
“Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal, tadi kita berbincang rapat dengan Kementerian Perhubungan, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), DVI (Disaster Victim Identification) dan pihak terkait, sehingga operasi SAR (search and rescue) kita perpanjang tiga hari lagi,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di Dermaga JICT 2, Jakarta.
Bagus mengatakan dalam pencarian SJ182 selama masa perpanjangan tersebut, petugas akan mengevaluasi temuan per harinya untuk melihat hasil, efektivitas, kendala dan segala sesuatu yang ada di lapangan.
Pada masa perpanjangan tersebut, Basarnas akan kembali melihat perkembangan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya terhadap proses pencarian.
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif