
SuaraJawaTengah.id - Wilayah di Indonesia dihadapkan dengan terjadinya cuaca ekstrem. Akibatnya, beberapa daerah mengalami bencana banjir dan tanah lonsor.
Dilansir Semarangpos.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG meminta masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah (Jateng) mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem selama sepekan kedepan.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal, mengatakan saat ini sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara telah memasuki puncak musim hujan. Kondisi itu diperkirakan berlangsung hingga Februari nanti.
“Untuk itu, BMKG terus meminta masyarakat dan seluruh pihak tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat dalam periode puncak musim hujan ini,” ujar Herizal Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Banjir Kota Malang, BNPB Sebut Ratusan Rumah Terendam dan Satu Orang Hilang
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, memprediksi mulai 18-24 Januari 2021 potensi cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya Jateng.
Cuaca ekstrem itu berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Selain itu, cuaca ekstrem juga bisa menimbulkan hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi di laut yang membahayakan pelayaran.
“Sebagai upaya mitigasi, BMKG juga menyampaikan informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi dalam 10 hari ke depan. Potensi ini agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi banjir, longsor, dan banjir bandang,” ujarnya.
Berdasarkan analisis terintegrasi BMKG, PUPR, dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.
Daerah tersebut antara lain Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian tengah dan timur. Lalu, Bali bagian utara, Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara. Kemudian Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, dan Maluku Utara. Begitu juga dengan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.
Baca Juga: Banjir Susulan Merendam Dua Desa di Kabupaten Jember
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Dongkrak PAD, Pemprov Jateng Gelar Pameran Government Auto Show Ngopeni Nglakoni
-
Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
-
Dorong Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Stakeholder Tingkatkan Pelayanan dan Satu Visi
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
Terkini
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!
-
Cerita Horor Radio Semarang: Dari Wanita Pucat hingga Suara Misterius
-
Dorong Inklusivitas, Sebanyak 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia