Penyebab Kelangkaan
RDKK juga berisi identitas diri petani dan luas lahan pertanian. Mereka menebus pupuk bersubsidi di KPL di masing-masing desa/kelurahan.
Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur, Sukoharjo, Sarjanto, mengatakan kelangkaan pupuk bersubsidi kerap menyusahkan petani terjadi pada awal masa tanam. Kala itu, para petani membutuhkan pupuk untuk tanaman padi.
Setelah menjelang masa panen padi, pupuk bersubsidi justru mudah dijumpai di tingkat pengecer pupuk. Pria yang akrab disapa Jigong ini mengatakan tak mengetahui secara jelas penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi di pasaran.
“Apakah memang ada permasalahan mekanisme penyaluran pupuk atau ada faktor lain yang mengakibatkan kelangkaan pupuk bersubsidi. Kondisi ini selalu terulang setiap tahun,” ujarnya.
Pada sisi lain, seorang pemilik KPL Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Eko, mengaku belum mendapat pasokan pupuk phonska dari distributor pupuk. Ia pun sering mendapat keluhan para petani yang kesulitan mencari pupuk bersubsidi.
Eko menduga permasalahan itu erat hubungannya dengan masa transisi implementasi kartu tani.
“Saya juga prihatin melihat kondisi para petani. Hanya pupuk urea yang ada di KPL sementara pupuk phonska belum dikirim distributor pupuk,” katanya.
Baca Juga: DPR Sebut Petani Belum Siap Pakai Kartu Tani
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRIsat Jadi Pilar Transformasi Digital BRI dan Penguatan Ekosistem Keuangan Nasional
-
Terbanyak di Indonesia, Gubernur Ahmad Luthfi Serahkan SK Kepada 13 Ribu Orang PPPK Paruh Waktu
-
Anti Boncos! Ini Dia Deretan Mobil Bekas Rp100 Jutaan yang Minim Penyakit
-
BMKG: Semarang Bakal Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, Waspada Cuaca di Kota Lain!
-
7 Keutamaan Membaca Surat Yasin yang Menggetarkan Hati, Lengkap dengan Terjemahannya