SuaraJawaTengah.id - Kondisi cuaca ekstrem masih melanda diberbagai daerah di Jawa Tengah. Termasuk di wilayah perairan, yaitu terdapat gelombang tinggi.
Di Jepara, Kondisi cuaca di wilayah perairan saat ini tidak aman untuk para nelayan yang hendak melaut. Sebab, gelombang air laut di daerah setempat tergolong tinggi,
"Hingga kini, gelombang air laut di Perairan Jepara masih cukup tinggi, prediksinya di atas 2 meter," kata Syahbandar Jepara Dimyati di lansir dari ANTARA di Jepara, Jumat (22/1/2021).
Ia juga sudah menyampaikan surat edaran ke pelayaran di Jepara, khususnya kapal kecil sementara ditunda dulu.
Sejak tanggal 6 Januari 2020 prediksi cuaca mengarah gelombang tinggi. Untuk itu, seluruh pengguna jasa baik nelayan maupun kapal penyeberangan diminta untuk menunda kegiatannya, termasuk kapal penyeberangan ke Karimunjawa.
Ketika cuaca laut mendukung, tentunya Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Jepara mengeluarkan izin operasi kapal penyeberangan maupun kapal lainnya.
Rosdi, salah seorang nelayan asal Desa Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara mengungkapkan ketika ombak tinggi memang dirinya tidak berani berangkat. Sebelumnya sudah libur lama karena gelombang tinggi.
"Pekan ini gelombangnya tidak terlalu tinggi, sehingga dirinya memberanikan diri melaut. Kebetulan nelayan lain juga banyak yang melaut, namun lokasinya dari pantai tidak terlalu jauh," ujarnya.
Ketika tidak melaut, kata dia, dirinya bersama anak buahnya juga tidak akan mendapatkan pemasukan.
Baca Juga: Temukan Korban Sriwijaya Air Saat Cari Ikan, Nelayan Dibayar Rp 1 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik