Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 Januari 2021 | 07:39 WIB
Ilustrasi nelayan. (Suara.com/Budi Arista Romadhoni)

SuaraJawaTengah.id - Kondisi cuaca ekstrem masih melanda diberbagai daerah di Jawa Tengah. Termasuk di wilayah perairan, yaitu terdapat gelombang tinggi

Di Jepara, Kondisi cuaca di wilayah perairan saat ini tidak aman untuk para nelayan yang hendak melaut. Sebab,  gelombang air laut di daerah setempat tergolong tinggi, 

"Hingga kini, gelombang air laut di Perairan Jepara masih cukup tinggi, prediksinya di atas 2 meter," kata Syahbandar Jepara Dimyati di lansir dari ANTARA di Jepara, Jumat (22/1/2021). 

Ia juga sudah menyampaikan surat edaran ke pelayaran di Jepara, khususnya kapal kecil sementara ditunda dulu.

Baca Juga: Temukan Korban Sriwijaya Air Saat Cari Ikan, Nelayan Dibayar Rp 1 Juta

Sejak tanggal 6 Januari 2020 prediksi cuaca mengarah gelombang tinggi. Untuk itu, seluruh pengguna jasa baik nelayan maupun kapal penyeberangan diminta untuk menunda kegiatannya, termasuk kapal penyeberangan ke Karimunjawa.

Ketika cuaca laut mendukung, tentunya Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Jepara mengeluarkan izin operasi kapal penyeberangan maupun kapal lainnya.

Rosdi, salah seorang nelayan asal Desa Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara mengungkapkan ketika ombak tinggi memang dirinya tidak berani berangkat. Sebelumnya sudah libur lama karena gelombang tinggi.

"Pekan ini gelombangnya tidak terlalu tinggi, sehingga dirinya memberanikan diri melaut. Kebetulan nelayan lain juga banyak yang melaut, namun lokasinya dari pantai tidak terlalu jauh," ujarnya.

Ketika tidak melaut, kata dia, dirinya bersama anak buahnya juga tidak akan mendapatkan pemasukan.

Baca Juga: Nelayan Penemu Potongan Jasad Korban Sriwijaya Air Dibayar Rp 1 Juta

Load More