SuaraJawaTengah.id - Es krim identik makanan favorit bagi anak-anak. Nah, mulai umur berapa anak-anak diperbolehkan makan es krim?
Dokter spesialis anak dr. Attila Dewanti menjelaskan es krim sebetulnya sudah boleh dikonsumsi oleh anak ketika berusia satu tahun.
"Satu tahun boleh, asal tidak ada alergi dingin atau alergi susu," kata Attila dilansir dari ANTARA, Jumat (22/1/2021).
Bila anak memiliki riwayat alergi susu atau alergi dingin, mengonsumsi es krim yang dingin dan mengandung susu bisa memicu alergi buah hati. Jika tidak memiliki alergi tersebut, orangtua dapat memberikan anak es krim tanpa merasa was-was.
Baca Juga: Es Krimnya Diminta Ibu, Bocah Ini Ngamuk Hingga Pura-pura Pingsan
Attila juga menjelaskan anggapan bahwa es krim adalah pemicu munculnya penyakit batuk, pilek serta flu. Menurut dia, anak yang berada dalam kondisi sehat akan baik-baik saja setelah menyantap es krim.
Dia mengingatkan orangtua serta pengasuh di lingkungan masing-masing untuk senantiasa memperhatikan kandungan gizi dari camilan atau jajanan yang diberikan kepada anak.
Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai Angka Kecukupan Gizi, dalam satu hari sebaiknya anak-anak dan orang dewasa membatasi konsumsi gula agar tidak lebih dari 50 gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi. Untuk anak usia 7-9 tahun, asupan lemak jenuh yang disarankan per hari sekitar 18 gram.
Camilan untuk anak juga disarankan mengandung tidak lebih dari 20 persen kebutuhan energi harian atau sekitar 330 kalori untuk anak usia 7-9 tahun.
Attila mengajak orangtua untuk membiasakan diri membaca label gizi yang tertera di produk pangan, termasuk camilan anak, untuk menjaga kesehatan keluarga. Menjaga asupan makanan sesuai dengan kebutuhan dapat mencegah konsumsi gula, garam dan lemak yang berlebihan.
Baca Juga: Ngambek karena Es Krim Diminta Ibu, Bocah Ini Pura-Pura Pingsan di Restoran
Bila asupan gula, garam dan lemak yang dikonsumsi melebihi batas normal, ada risiko meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan darah tinggi.
Berita Terkait
-
Promo Es Krim Alfamart Hari Ini: Bikin Anak Senang, Dompet Tenang!
-
Nikmati Manisnya Mochi Es Krim Mangga di Momen Kebersamaan yang Spesial
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
-
Berikan Kebahagiaan di Bulan Ramadan dengan Bagikan Ribuan Es Krim
-
Tren Es Krim di Era Gen Z: Inovasi, Media Sosial, dan Maskot Lucu
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan