Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 24 Januari 2021 | 12:51 WIB
Tawon vespa. (Bantennews)

SuaraJawaTengah.id - Warga di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah meninggal setelah diserang tawon vespa. Petugas medis menghitung ada sekitar 30 serangan di tubuh korban. 

Tiba-tiba, kawanan tawon vespa menyerang korban. Saat diserang puluhan tawon mematikan itu, korban sempat berteriak meminta tolong dan didengar warga.

Warga yang tewas disengat tawon vespa sedang mencari rumput di Kelurahan Sumberwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Sabtu (23/1/2021).

Kapolsek Pemalang, AKP Kabul Santoso mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Dukuh Krasak, Kelurahan Sugihwaras.

Baca Juga: Kakek di Pemalang Tewas Disengat Tawon Vespa, Petugas Hitung 30 Serangan

"Korban meninggal karena disengat tawon jenis vespa," kata Kabul saat dihubungi Suara.com, Sabtu (23/1/2021).

Menurut Kabul, sebelum kejadian, korban sedang mencari rumput di semak-semak lahan warga. ‎Sementara, tak jauh dari lokasi korban, terdapat sarang tawon vespa yang menempel di pohon.

Namun korban kemudian tergeletak tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal sebelum mendapat pertolongan warga.

"Warga sempat mau menolong, tapi korban kondisinya sudah meninggal," ujar Kabul.

Korban diketahui bernama Tarmin, 62 tahun, warga Desa Kedungkelor, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Dinas Damkar Kabupaten Bekasi Musnahkan Sarang Tawon yang Resahkan Warga

"Menurut informasi warga di sekitar lokasi, korban memang sudah biasa ‎mencari rumput di situ. Setiap beberapa hari sekali ke situ," ujar Kabul.

‎Kabul menambahkan, setelah diperiksa petugas medis dari puskemas, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.‎

"Untuk sarang tawonnya, rencananya nanti malam mau diberangus oleh petugas Pemadam Kebakaran untuk mencegah adanya kejadian serupa," ujar dia.

Petugas medis yang mendatangi lokasi, Muntofik memastikan korban meninggal karena sengatan tawon vespa.

"Ada sekitar 30-an sengatan tawon vespa di tubuh korban," katanya.

Load More