SuaraJawaTengah.id - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II sudah mulai dilakukan hingga 8 Februari 2021 mendatang. Di Banyumas PPKM diperketat, setiap orang masuk di wilayah itu harus menyiapkan surat bebas Covid-19.
Kebijakan itu dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Sehingga penyekatan wilayah itu diharapkan mampu menekan masyarakat untuk mengurangi kegiatannya.
Operasi yustisi yang dilakukan oleh Satgas pengendalian Covid-19 Kabupaten Banyumas digelar di jalur alternatif perbatasan Banyumas-Purbalingga, tepatnya di Jalan Raya Silado-Padamara, pada Selasa (26/1/2021) sore.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas, Wahyu Budi Saptono mengatakan, sasaran operasi adalah pendatang dari luar daerah.
Baca Juga: Ini Aturan Baru Perjalanan Udara saat Pandemi, Simak Baik-baik
Jika sebelumnya hanya jalur utama, pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 2, satgas akan merazia jalur-jalur alternatif secara acak.
“Ini baru yang pertama kali di jalur alternatif, nantinya kami akan rutin razia pengecekan secara acak. Tadi beberapa yang tidak membawa hasil negatif rapid pada putar balik,” kata Budi dilansir dari Hestek.id media jaringan Suara.com.
Dia menambahkan, pihaknya akan memperketat pengawasan di titik-titik perbatasan. Upaya tersebut diyakini efektif membatasi mobilitas pendatang dari luar kota.
“Ini kan salah satu bentuk keseriusan pemkab di saat PPKM. Semoga dengan berkurangnya pendatang dari luar kota, penularan Covid-19 di Banyumas bisa ditekan,” ujarnya.
Budi mengimbau para pengunjung dari luar Banyumas raya untuk mempersiapkan hasil negatif tes rapid antigen. Sedangkan yang bekerja di wilayah Banyumas untuk membawa surat keterangan tinggal dan bekerja dari RT atau perusahaan.
Baca Juga: Diperas Oknum Polisi Rp90 Juta, Peternak Ayam Petelur di Banyumas Demo
“Bagi yang kedapatan tidak membawa surat keterangan negatif rapid antigen, silahkan putar balik,” katanya.
Dalam razia singkat ini, hanya satu orang saja yang bersedia mengikuti rapid tes. Sementara pendatang yang kedapatan tidak membawa surat tugas atau surat keterangan negatif Covid-19 memilih untuk putar balik.
“Tadi sempat miskomunikasi sama petugas, di depan ada yang bilang tesnya 15 ribu, ternyata 200 ribu. Ini hasilnya sudah keluar negatif,” kata Khafidz asal Pekalongan, satu-satunya pendatang yang bersedia tes rapid antigen di tempat.
Dari hasil pengamatan hestek.id, tidak hanya mobil yang putar balik, tetapi beberapa pengendara motor dari Purbalingga juga ikut latah putar balik.
“Kaget mas, nggak tau ada cegatan rapid tes,” kata Yono, pemuda asal Kalimanah.
Dia mengaku tidak mengetahui jika razia surat keterangan negatif tes rapid berlaku hanya untuk pendatang dari luar Banyumas raya.
“Nggak tau kalau masih plat R tidak wajib menunjukan surat negatif rapid. Taunya semua pendatang harus bawa surat,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
Terkini
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM
-
Survei Indikator: Loyalitas Pemilih KIM Plus Tergerus, Andika-Hendi Raup Dukungan Signifikan
-
Hasil Survei Pilgub Jateng: Perang Sengit Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi, 9% Pemilih Belum Tentukan Pilihan!
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!