SuaraJawaTengah.id - World Customs Organization memberikan penghargaan kepada BNPB di bidang kepabeanan sektor publik. Penghargaan ini diberikan saat berlangsung The International Customs Day pada 26 Januari 2021.
Penghargaan merujuk pada upaya BNPB dalam memberikan pelayanan sektor publik, khususnya pelayanan importasi alat kesehatan Covid-19 sejak 13 Maret 2020 hingga 29 Januari 2021.
Sebanyak 16.000 ribu surat rekomendasi yang dikeluarkan untuk mendukung penanganan Covid-19 yang hingga kini masih terus berjalan.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi dan Kerja sama BNPB Zahermann Muabezi menyampaikan bahwa prinsip utama dalam pemberian surat rekomendasi ketataniagaan atau importasi yaitu melayani negeri dengan sepenuh hati.
"Artinya adalah kita memberikan pelayanan itu dengan serius karena ini terkait dengan nyawa manusia," ujar Muabezi dalam pernyataan tertulis pada Sabtu (30/1/2021).
Ia menyanpaikan dalam memberikan pelayanan itu tidak dipungut biaya apa pun sepanjang pemohon memenuhi semua persyaratan.
Prinsip pelayanan ini ditegaskan olehnya kepada jajaran di BNPB. Ia menambahkan apabila ditemukan pelanggaran, sanksi dan ketentuan yang berlaku.
Pencapaian selama ini berdasarkan arahan dari Kepala BNPB dalam percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa salah satu komponen pendukung penanganan darurat adalah kemudahaan akses. Ini diatur oleh Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
"Kemudahan akses ini salah satunya terkait alat kesehatan (alkes). Kewenangan diberikan kepada Biro Hukum, Organisasi dan Kerja sama dalam memberikan surat rekomendasi tata niaga impor yang melibatkan pemerintah, para importir, yayasan atau sumbangan atau hibah serta pemangku kepentingan agar dapat melaksanakan penyaluran alkes ini."
Baca Juga: Keahlian dan Kecepatan dengan Helikopter Chinook Kirim Bantuan Korban Gempa
Pada awal penanganan Covid-19, proses dokumen dilakukan secara manual. Saat itu, ia dan para pegawai membagi jam kerja masing-masing 8 jam sehingga timnya mampu menyelesaikan tumpukan dokumen dengan cepat.
"Dokumen impor ini bisa puluhan bahkan sampai 50 lembar dan harus diproses secepatnya," ujarnya.
Kecepatan dibutuhkan karena ini berkaitan dengan nyawa manusia. Di samping itu, pengeluaran biaya sewa gudang dan pendingin ini cukup besar biaya juga menjadi pertimbangan.
"Paling lama 3 hari tetapi kita mampu tekan menjadi 2,5 hari, bisa 500 -700 dokumen per hari," tambahnya.
Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Kesehatan dan BPOM. Dirjen Bea Cukai sangat membantu dengan membuatkan sistem online pemprosesan dokumen kepabean.
Sementara itu the International Customs Day tahun ini didedikasikan terhadap upaya-upaya kepabeanan terhadap penanganan krisis Covid-19 dan dukungan terhadap orang-orang dan pelaku usaha dalam penguatan rantai suplai global, penguatan kolaborasi, pemanfaatan teknologi dan menempatkan manusia pada pusat transformasi proses.
Berita Terkait
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Kepala BNPB: Butuh Rp 51,82 Triliun Biaya Pemulihan Pascabencana di Sumatra
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025