Budi Arista Romadhoni
Minggu, 07 Februari 2021 | 15:22 WIB
Petugas PMI Kota Pekalongan dan unsur terkait mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di wilayah Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Minggu (7/2/2021). (Dok. PMI Kota Pekalongan)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Saminta mengatakan, penyebab banjir berwarna merah yakni obat pewarna batik yang bocor.

"Setelah ditelusuri itu bukan dari limbah industri, tapi ada warga beli obat batik yang kemasan plastik dan bocor," kata Saminta saat dihubungi Suara.com, Sabtu (6/2/2021).

Menurut Saminta, kondisi air yang berwarna merah tersebut sudah berangsur jernih kembali setelah dilakukan penyedotan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Sementara banjir yang berwarna merah ‎sudah kami sedot dengan armada sedot limbah DLH," ujarnya.

Kontributor : F Firdaus

Load More