SuaraJawaTengah.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengungkap kasus pencurian pulsa dan voucher game dari Telkomsel. Kasus yang ditangani Ditreskrimsus itu nilai yang dicuri mencapai Rp1.578.811.200.
Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Lutfhi, mengatakan kasus pencurian pulsa dan voucer game itu kali pertama terendus oleh pihak Telkomsel yang menemukan adanya transfer pulsa yang tidak wajar dalam rentang waktu 6 bulan terakhir, mulai Juni 2020-Januari 2021.
Pihak Telkomsel pun menduga adanya pencurian pulsa dari kartu Telkomsel pasca-bayar ke prabayar. Dugaan ini semakin menguat setelah adanya pelanggan kartu pasca-bayar yang mengeluhkan tagihan yang tidak wajar. Mereka juga mengeluh adanya pembelian voucer game yang tidak pernah dilakukan.
“Indikasi semacam ini juga terjadi di beberapa tempat. Tapi, yang berkembang ada di Telkomsel wilayah Jateng, Yogyakarta, dan Sumatra Selatan,” ujar Kapolda dilansir dari Semarangpos.com di Semarang, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: KPAI: Subsidi Kuota untuk Siswa Banyak yang Tak Dipakai Buat Belajar
Adanya temuan kasus itu pun membuat penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng. Alhasil, mereka pun meringkus tiga tersangka yang berinisal RRS alias K, FDS, dan ATS.
Ketiga tersangka memiliki peran yang berbeda-beda. RRS alias K berperan sebagai pemodal, FDS sebagai eksekutor pencurian pulsa, pembelian voucer game dan registrasi kartu perdana ilegal. Sedangkan, ATS sebagai eksekutor transfer pulsa.
Pelaku beraksi dengan cara melakukan transfer pulsa dari nomor prabayar milik orang lain ke nomor telepon miliknya. Sementara untuk membeli voucer game, pelaku menggunakan nomor pasca-bayar milik orang lain.
Setelah pulsa dan voucer game yang dicuri dari pelanggan lain, pelaku pun menjual ke pelanggan lain dengan harga lebih murah.
“Pelaku menjalankan aksinya secara otodidak. Pelaku juga mengaku pernah bekerja di Telkomsel,” sambung Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol. Johanson Ronald.
Baca Juga: Awas! Mulai Februari, Polda Jateng Terapkan Tilang Elektronik
Dijual Murah
Dirreskrimsus menambahkan pulsa dan voucher game Telkomsel yang dicuri itu dijual dengan harga murah, yakni diskon 20%. Sehingga, pulsa seharga Rp1 juta dijual pelaku dengan harga Rp800.000, dan pulsa Rp500.000 dijual Rp400.000.
Pelaku juga melakukan registrasi banyak kartu perdana menggunakan identitas milik orang lain yang didapatkan dari media sosial Facebook. Untuk tiap NIK KTP yang didapat pelaku mengeluarkan biaya Rp5.000.
Sementara itu, hasil pencurian pulsa dan voucher game tersebut dijual secara online ke beberapa pelanggan yang berada di wilayah Sumatra, Balikpapan, Samarinda, dan Medan. Sedangkan kartu perdana Telkomsel yang diperoleh pelaku dijual ke beberapa wilayah seperti Semarang, Kudus, dan Pati.
“Pelaku mengaku sudah melakukan aksinya selama 7 bulan,” imbuh Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna.
Saat ini pelaku pun masih ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketiga tersangka dijerat pasal berlapis UU ITE dan UU Administrasi Kependudukan.
Berita Terkait
-
Maksimalkan Teknologi AI, Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Data 15,7 Persen di RAFI 2025
-
Telkom Umumkan Digiland Run 2025: Event Lari Standar Internasional, Total Hadiah Rp 500 Juta
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Kasus Nomor Cantik Telkomsel Masuk Persidangan: Penggugat Tunjukkan 21 Bukti
-
Rahasia Transformasi Telkomsel Terungkap: Ekosistem Digital Raksasa Dibangun!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan