Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Jum'at, 19 Februari 2021 | 11:49 WIB
Ilustrasi banjir [BNPB]

SuaraJawaTengah.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat 1.700 rumah di empat desa terendam banjir setelah hujan terjadi di wilayah itu.

"Ada empat desa di dua kecamatan yang terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Jumat (19/2/2021).

Alex mengatakan empat desa yang terendam banjir itu Desa Ciuyah, Gunungsari, Mekarsari terletak di Kecamatan Waled dan Desa Kedungsana, Kecamatan Plumbon.

Banjir tersebut kata Alex, mengakibatkan 1.700 lebih rumah warga terendam dengan ketinggian air sampai 1,6 meter.

Baca Juga: 5 RT di Kebon Pala Terendam Banjir, Air Naik saat Warga Masih Nyenyak Tidur

"Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter sampai 1,6 meter," katanya.

Ia menambahkan banjir yang terjadi pada Kamis (18/2) malam itu dikarenakan di daerah itu terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sehingga membuat Sungai Ciberes dan juga saluran irigasi tidak bisa menampung debit air, kemudian meluap ke permukiman warga.

"Kondisi saat ini sudah ada beberapa yang surut. Tapi kami pastikan semua dalam keadaan selamat atau tidak asa korban jiwa," demikian Alex Suheriyawan. [Antara]

Baca Juga: Peningkatan Debit Air di Pintu Air Pulogadung Mesti Diantisipasi Warga

Load More