SuaraJawaTengah.id - Kegiatan vaksinasi massal di lantai 8 dan 12, Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihentikan pada hari keenam akibat terjadi kerumunan pedagang yang ingin divaksin, Selasa (23/2/2021).
Kapolsek Metro Tanah Abang Komisaris Singgih Hermawan mengatakan awalnya pedagang yang mengantre baik di lantai 8 maupun di lantai 12 masih tertib, namun lambat laun antrean memanjang dan berdesak-desakan sehingga menimbulkan kerumunan tak berjarak.
"Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak. Tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak," ujar Singgih saat ditemui di lantai 8, Blok A, Pasar Tanah Abang.
Akhirnya polisi koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan diputuskan dihentikan. "Akhirnya kami bubarkan pedagang," katanya.
Dihentikannya kegiatan vaksinasi di Blok A imbas dari para pedagang yang sudah tidak dapat mengikuti arahan petugas terkait penerapan protokol kesehatan.
"Para tenaga kesehatan sudah pulang, sudah sepakat dihentikan. Ini karena para pedagang tidak teratur lagi," ujar Singgih.
Salah satu pedagang yang ikut antre bernama Titin (65) mengaku kecewa karena tidak mendapatkan vaksin akibat dihentikannya kegiatan vaksin itu.
Wanita yang juga tergolong lanjut usia itu mengaku sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB.
"Saya ga punya kupon. Tapi katanya bisa hanya pakai fotokopi KTP. Saya kemarin juga sudah datang ke lantai 8 tapi disuruh menunggu. Padahal saya kan lansia harusnya diprioritaskan," ujar Titin.
Baca Juga: Tak Sesuai Target, Baru 2.817 Pedagang Tanah Abang Divaksin Covid-19
Berdasarkan pantauan Antara, meski pelaksanaan vaksinasi untuk sesi siang di Blok A Pasar Tanah Abang dihentikan namun masih ada beberapa pedagang yang menunggu dan berharap dapat ikut vaksin.
Sejak Rabu (17/2) Kementerian Kesehatan melakukan vaksinasi massal di Blok A.
Awalnya, ada 9.791 pedagang yang terdaftar menerima vaksin namun jumlah tersebut bertambah seiring berjalannya pemberian vaksin. [Antara]
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Viral Momen Rapat Penting RUU Penyiaran DPR Dibubarkan Cepat, Netizen: Wakil Rakyat Kok Kabur?
-
Sindir Balik, Ingat Lagi Momen Aura Cinta Diskakmat Miskin Sok Kaya oleh Dedi Mulyadi
-
CEK FAKTA: Pelatih Timnas U-23 Minta AFF Dibubarkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025