Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 Februari 2021 | 09:59 WIB
Pimpinan MTA, Ahmad Sukina [Solpos.com/Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Kabar duka datang dari Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA). Pimpinan Pusat Yayasan MTA, Ahmad Sukina dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (25/2/2021). 

Pimpinan MTA itu  meninggal dunia di usia 73 tahun. Almarhum meninggalkan istri Rahayu Utami Sari, delapan orang anak, dan 19 cucu.

Dilansir dari Solopos.com, Pimpinan MTA, Ahmad Sukina tutup usia di RSUD dr. Moewardi Solo dini hari tadi sekitar pukul 03.47 WIB karena sakit.

Jenazah Ustaz Sukina dimakamkan di Permakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar, siang nanti berangkat dari Kantor Pusat MTA di Jl. Ronggowarsito depan Pura Mangkunegaran Solo.

Baca Juga: Anggaran Rp3,19 T, Ganjar Usulkan Penanganan Banjir Pantura Jadi Prioritas

Putra Ahmad Sukina, Muhammad Fathin Habibibullah, menuturkan pada Rabu (25/2/2021) siang kemarin sang ayah tiba-tiba hilang kesadaran.

"Terus kami antar ke rumah sakit ternyata di sana setelah diobservasi tim dokter mengatakan ada serangan stroke, intinya seperti itu," jelas M Fathin.

Ditanya apakah sebelumnya Ustaz Sukina menunjukkan gejala sakit, Fathin Habibibullah menyatakan kondisi sang ayah selama ini cukup baik.

"Makanya kemarin begitu tiba-tiba hilang kesadaran kami juga terkejut. Pagi kita masih bercengkerama, kita masih ya biasalah aktivitas pagi," jelasnya.

Mematuhi Protokol Kesehatam
Dia menambahkan beberapa waktu sebelumnya Ustaz Sukina juga masih aktif memberikan tausiyah dalam pengajian secara online.

Baca Juga: Pembangunan Tol Bawen-Yogya Segera Terealisasi Tahun Ini

"Iya, malamnya kan sempat ngisi pengajian, bahkan Senin malam lah masih sempat pengajian beliau secara online," urai dia.

Lebih lanjut, Fathin memohon doa dari masyarakat agar almarhum diterima oleh Allah SWT. Terkait pemakaman Ustaz Ahmad Sukina, dia mengharapkan semua pihak mematuhi protokol kesehatan.

"Kemudian selanjutnya tentu karena kita sedang situasi Covid-19 kan tentu semaksimal mungkin menaati protokol kesehatan, jangan sampai justru kita mengabaikan protokol kesehatan, karena bagaimanapun juga kesehatan tidak kalah penting," jelasnya.

Sekretaris Ahmad Sukina, Adil Prasetyo, saat dihubungi Solopos.com juga menjelaskan sebelum masuk rumah sakit, tak ada gejala sakit yang ditunjukkan oleh Ustaz Sukina.

"Sebelumnya masih mengisi pengajian lewat siaran TV dan Radio," jelasnya.

Load More