
SuaraJawaTengah.id - Putri Arum Purnamasari (20) penjual angkringan di Kawasan Kota Lama Semarang mengaku kerap digoda pembeli dan diminta no WhatsAap dan akun Instagramnya.
Tak terhitung lagi orang yang meminta no WhatsAap kepada penjual angkringan sejak pertama jualan pada tahun 2019. Di angkringan tersebut dia tak sendirian.
Putri si penjual angkringan itu bersama pamannya Mang Udin yang sudah lebih lama jualan di Kota Lama. Di angkringan tersebut, Putri meendapatkan uang yang dia kumpulkan untuk meneruskan sekolahnya ke perguruan tinggi.
"Saya masih mempunyai keinginan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Makannya saya bekerja di angkringan paman," jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Terisolasi Banjir, Jenazah Warga Semarang Dievakuasi Pakai Perahu Karet
Untuk itu, dia tak menggubris jika ada pembeli yang menggoda maupun meminta no WhatsAap dan akun Instagramnya. Dia menganggap hal itu sebagai bercandaan.
"Ya banyak yang menggoda, namun saya bercandain saja kalau ada yang gimana-gimana gitu," ujarnya.
Meski mempunyai paras cantik, dia tak malu jika harus berjualan angkringan. Dirinya ingin mengejar cita-citanya menjadi pengusaha.
Alumnus SMK Negeri 9 Semarang itu mempunyai tekat bulat untuk mengejar cita-citanya agar tak merepotkan orangtuanya.
"Saya ingin membahagiakan dan membanggakan keluarga saya," imbuhnya.
Baca Juga: Belum 100 Persen Surut, 18.186 Keluarga Masih Terdampak Banjir di Semarang
Di angkringan tersebut dia mulai jualan pukul 08:00 WIB hingga 20:00 WIB. Sampai saat ini, dia malah sudah nyaman dengan lingkungannya saat ini.
"Meski sudah nyaman saya ingin mewujudkan cita-cita saya," imbuhnya.
Salah satu pembeli, Ahmad mengaku datang ke angkringan tersebut karena penasaran dengan penjual angkringan tersebut. Awalnya, dia mendapatkan infromasi dari temannya jika penjaga angkringan di Kawasan Kota Lama cantik.
"Akhirnya saya datang ke sini sekalian mampir ke Pasar Klentingan. Ternyata memang cantik," cletuknya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Kompak Tersangka, Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
Terkini
-
Ramalan Sabtu Legi Menurut Kitab Primbon Jawa: Hari Baik untuk Introspeksi dan Penyucian Diri
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Solusi Cuan Cepat di Tengah Aktivitas Padat
-
Semarang Unjuk Gigi sebagai Tuan Rumah Kejurnas Golf Junior 2025, PGI Perkuat Pembinaan Atlet Muda
-
Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita dan Etika Komunikasi Hukum di Ruang Publik
-
Link Dana Kaget Hari Ini: Cuan Digital yang Cocok untuk Menyelamatkan Tanggal Tua