SuaraJawaTengah.id - Karena terisolasi banjir, jenazah warga Trimulyo, Genuk, Kota Semarang yang bernama Sukarjo terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet untuk menuju tempat pemakaman.
Kawasan Trimulyo memang sejak tiga hari yang lalu terendam oleh banjir. Hal itu membuat akses kendaran ambulan maupun kendaraan untuk jenazah lain tak bisa masuk ke kediaman Sukarjo.
Lurah Trimulyo Katarina Nevy Herawati mengatakan, pihaknya terpaksa mengevakuasi jenazah dengan perahu karet lantaran mobil ambulan tak bisa masuk ke kawasan rumah duka karena ketinggian air banjir hingga sepaha orang dewasa.
"Karena tak bisa diakses oleh ambulan, akhirnya kita terpaksa evakuasi pakai perahu karet," jelasnya kepada Suara.com, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: 25 Hari Kebanjiran, Warga Muaragembong Tak Bisa Kemana-mana Tanpa Sampan
Awalnya, warga ingin memakamkan jenazah menggunakan kerenda yang yang akan dipanggul bersama-sama hingg ke pemakaman. Namun, keadaan tidak memungkinkan untuk mengantar jenazah dengan dipanggul.
"Awalnya warga ingin mengantarkan jenazah dengan dipanggul, namun keadaannya tak memungkinkan," ujarnya.
Meski dalam keadaan banjir, sampai saat ini warga yang datang ke rumah duka masih banyak yag berdatangan. Dia bersyukur, meski warganya terkena musibah masih banyak yang saling peduli.
"Saya bersyukur, sedang terkena musibah banjir, warga saya masih banyak yang saling peduli dengan tetangganya," imbuhnya.
Menurutnya, banjir di Trimulyo sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu, ketinggian banjir di wialayah tersebut juga semakin tinggi. Bahkan laporan yang dia terima, hari ini ketinggian air yang merendam rumah warga hingga 70 centimeter.
Baca Juga: Warga Cikarang Timur Mulai Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
"Kemarin itu tak separah ini, kemarin baru 5 centimeter. Sekarang ada yang 40 centimeter, 50 centimeter hingga 70 centimeter. Seluruh wilayah yang ada di Trimulyo terkena banjir," ucapnya.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri