SuaraJawaTengah.id - Bisnis perhotelan dan Restoran masih belum menujukan tren positif usai pemerintah menggalakan program vaksinasi Covid-19 di Solo Raya.
Humas Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta, Sistho A Srestho menyatakan program vaksinasi Covid-19 belum mampu mendongkrak kunjungan hotel di Soloraya.
Padahal selama pandemi Covid-19 bisnis perhotelan dan restoran adalah sektor yang terdampak. Hingga program Vaksinasi Covid-19 digalakan samapai sekarang belum menunjukan adanya peningkatan kunjungan.
"Kebetulan kalau di hotel Solo dan sekitarnya memang program vaksinasinya belum mulai. Mungkin yang baru mulai hotel di Semarang dan Yogyakarta," kata perwakilan di Solo, Minggu (8/3/2021).
Ia mengatakan kondisi tersebut wajar mengingat program vaksin masih berada di tahap awal. Bahkan, dikatakannya, berapa daerah penyumbang okupansi progres vaksinasinya belum menyeluruh.
Pihaknya mencatat untuk saat ini tingkat okupansi hotel di Kota Solo masih di kisaran 20-30 persen. Menurut dia, sempat ada kenaikan okupansi dari bulan Januari ke bulan Februari seiring dengan meningkatnya kegiatan pemerintahan jelang bulan Ramadhan.
"Memang ada kenaikan tapi sifatnya lebih karena ada event dari pemerintahan karena ini adalah bulan terakhir sebelum Ramadan. Biasanya pemerintahan memadatkan acaranya di bulan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Kota Solo pada Januari 2021 secara rata-rata sebesar 23,20 persen. Angka tersebut secara keseluruhan mengalami penurunan 10,91 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 34,11 persen.
Kepala BPS Kota Surakarta Totok Tavirijanto mengatakan penurunan TPK terjadi pada klasifikasi hotel bintang 4+ yang turun 13,94 poin. Sedangkan TPK tertinggi tercatat sebesar 27,29 persen terjadi pada hotel bintang 2.
Baca Juga: Polres Karawang Tetap Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Penganiayaan Wartawan Meski Kalah Praperadilan
"Selanjutnya, untuk TPK terendah terjadi pada hotel bintang 3 yang hanya mencapai angka 17,54 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sama tahun sebelumnya, TPK hotel berbintang bulan Januari 2021 secara rata-rata turun 24,61 poin," katanya.
Untuk rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Januari 2021 mencapai 1,31 malam. Angka ini mengalami penurunan 0,03 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,34 malam.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang yang terlama terjadi pada hotel bintang 4+ yaitu 1,47 malam. Sedangkan rata-rata lama menginap yang terendah terjadi pada hotel bintang 1, yaitu 1,14 malam," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota