SuaraJawaTengah.id - Momen ekspresi lucu masyarakat yang takut disuntik, sempat ramai tersebar di media selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sekadar hiburan, hal itu tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk menjalani vaksin.
Fasilitas telepon genggam berkamera memudahkan warga merekam momen-momen unik yang menggelitik. Terbukanya akses media sosial memungkinkan momen vaksinasi Covid-19 tersebar luas di masyarakat.
Kesempatan menangkap momen lucu saat menerima vaksinasi, mungkin akan lebih sulit tertangkap kamera sekarang. Sebab standar tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus dilengkapi sekat penutup.
Saat pelaksanaan vaksin pedagang Pasar Muntilan misalnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mendirikan 4 tenda tertutup. Privasi peserta vaksinasi menjadi lebih terjaga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, selain menjaga privasi, sekat penutup juga mengantisipasi jika terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
“Pelayanan vaksinasi kami sesuaikan dengan area yang digunakan. Di basement Pasar Muntilan sangat terbuka. Sehingga perlu sekat saat suntik (untuk) menjaga privasi penerima vaksin, sekaligus persiapan bila ada KIPI,” saat dihubungi SuaraJawaTengah.id, Selasa (9/3/2021).
Retno menambahkan, seluruh tempat pelaksanaan vaksin akan mengikuti standar pelayanan kesehatan tersebut.
“Tidak hanya di tempat terbuka. Di tempat tertutup seperti GOR (gelanggang olah raga) pakai tirai dekat tembok,” ujar Retno.
Vaksinasi Covid-19 untuk pedagang pasar tradisional di Magelang dimulai hari ini. Tahap pertama akan dilakukan terhadap 1.500 pedagang Pasar Muntilan.
Baca Juga: Muhammadiyah Lakukan Kajian, Gerakan Vaksinasi COVID-19 Harus Jadi Ikhtiar
“Gelombang pertama kami lakukan di Pasar Muntilan dengan target sasaran sekitar 1.500 pedagang. Lokasi vaksin di salah satu sudut basemant,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Menurut Nanda, total jumlah pedagang pasar di Kabupaten Magelang yang didata untuk menerima vaksin sekitar 6.703 orang. “Kami usulkan 6.703 pedagang. Pelaksanaannya nanti menyesuaikan ketersediaan vaksin.”
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota