SuaraJawaTengah.id - Seorang Kepala Desa (Kades) asal Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Abbas Wahyudi digeruduk sejumlah warga, terutama emak-emak.
Bukan masalah jalan rusak maupun dugaan korupsi, sang Kades digeruduk gegara listrik padam menjelang tayang sinetron Ikatan Cinta yang sedang fenomenal.
Tak hanya itu, para kamu hawa itu dikabarkan ikut mengajak suami mereka untuk menggeruduk sang Kades. Tujuannya tentu saja agar listrik segera menyala.
"Bisa ketinggalan satu episode Ikatan Cinta kalau listrik tidak cepat menyala. Kemarin saja sudah ketinggalan, masa mau tidak nonton lagi," ujar Abbas menirukan protes salah satu warga, Jumat (12/3/2021) dikutip dari Terkini.id -- Jaringan Suara.com.
Baca Juga: Kakek di Banyumas Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Abbas memaparkan, awalnya sejumlah ibu-ibu dan remaja sewot karena istri tidak nyala. Tidak lama berselang, muncul bapak-bapak ikut memprotes karena rupanya disuruh oleh istrinya.
Menurutnya, keadaan semakin 'kisruh' menjelang detik-detik Ikatan Cinta mulai sedangkan pihak PLN masih bekerja keras membenahi listrik putus di area Mapolsek.
"Sabar nggih ibu-ibu pecinta Ikatan Cinta. PLN sedang melakukan perbaikan. Sekedap malih," tulis Abbas dalam story WhatsApp-nya.
Abbas pun sekian menit sekali melakukan update status yang berisi informasi terkait perkembangan penanganan PLN guna menenangkan warga.
"Agar lebih mudah, pasang status story WhatsApp, langsung dibaca warga. Mengabarkan dalam berapa menit lagi perkiraan listrik menyala dan lainnya. Pokoknya update terus sampai listrik hidup," ungkapnya.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Banyumas Diusulkan Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19
Kades yang digeruduk karena listrik padam jelang Ikatan Cinta tersebut juga membuat story WhatsApp ditujukan untuk PLN, berbunyi "PLN.. Aja mati maning lampune nggih. Niki ibu-ibu pecinta sinetron Ikatan Cinta dadi rame (PLN jangan mati listrik ya. Ini ibu-ibu pecinta sinetron Ikatan Cinta jadi ramai -- RED)".
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
5 Sumber Cuan Amanda Manopo yang Konsisten Jajan Rp 250 Juta Pakai Ojol
-
Ikatan Cinta Jadi Sinetron Paling Favorit Amanda Manopo, Diduga Karena Main Bareng Arya Saloka
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang