Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 17 Maret 2021 | 13:55 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok : Pemprov Jateng)

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah akan melonggarkan mudik lebaran tahun ini. Hal itu tentu saja akan memberikan angin segara kepada masyarakat dan pelaku transportasi. 

Namun demikian, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat memprioritaskan para sopir  untuk mendapatkan Vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk menjaga para sopo jelang keputusan diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini.

Selain sopir, Ganjar juga mengusulkan agar kelompok yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat termasuk pedagang pasar harus jadi prioritas.

"Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kita kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas," kata Ganjar di RSUD Salatiga dan RST dr Asmir Salatiga, Rabu (17/3/2021)

Baca Juga: Disuntik Vaksin Tahap 2, Wapres Maruf: Kita Tak Bisa Mendadak jadi Superman

Selain itu, Ganjar juga memastikan program vaksinasi di Jawa Tengah terus berjalan. Selama ini, program vaksinasi telah berjalan bagus dan lancar.

"Ini tinggal nunggu saja, kalau vaksin sudah datang kita genjot lagi. Mudah-mudahan seperti hitung-hitungan bersama pak Menteri Kesehatan dalam rapat kemarin kan Mei bisa digaspol, biar lebih cepat," ucapnya.

Terkait vaksinasi tahap kedua untuk lansia dan pelayan publik yang jumlahnya sekitar 5,3 juta di Jateng, Ganjar mengatakan belum semuanya dapat terlaksana. Sebab, jatah vaksin yang ada belum bisa memenuhi.

"Belum semuanya, jadi pelayan publik kan banyak sekali, semua masih berjalan. Apalagi yang kategori guru, ini belum semuanya," jelasnya.

Ia juga masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan target vaksinasi lansia serta pelayan publik itu.

Baca Juga: Stok Habis, Lansia di Bandar Lampung Tidak Dilayani Vaksin di Puskesmas

"Sampai hari ini belum ada droping vaksin lagi. Kemarin kita sudah komunikasi dengan pusat dan informasinya sebentar lagi dikirim," tegasnya.

Load More