SuaraJawaTengah.id - PT Persis Solo Saestu (PSS) akan memiliki bos baru atau pemilik saham mayoritas. Hal itu setelah pemilik saham mayoritas Vijaya Fitriyasa menjual.
Namun demikian pemilik saham minoritas di PT Persis Solo Saestu mengusung misi khusus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Alila, Sabtu (20/3/2021).
Mereka bakal mengamankan sejumlah identitas Persis Solo agar tidak diutak-atik dalam pertemuan para pemilik saham tersebut.
Dilansir dari Solopos.com, PT PSS telah mendaftarkan secara resmi nama, logo, homebase, warna jersey dan julukan Persis sebagai hak atas kekayaan intelektual (Haki) di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Evaluasi Pilkada, KPU Solo Sentil Pusat Soal Ini
Hal itu tertuang dalam nomor permohonan D0002017014104, tertanggal penerimaan 27 Maret 2017 yang telah diumumkan pada 3 April 2017 dengan nomor pengumuman BRM1725A.
“Kami bakal memastikan Haki terkait Persis tidak boleh diganti oleh siapapun, termasuk pemilik baru klub nanti,” ujar pendiri PT PSS yang juga pemilik saham minoritas, Her Suprabu, Rabu (17/3/2021).
Meski hanya memiliki 10% saham, Her menegaskan para pendiri PT PSS dan tim internal Persis punya peran kunci terkait Haki Persis Solo. Pengusaha yang juga politikus PDI Perjuangan itu menyebut pendiri dan tim internal berwenang mengamankan Haki agar tidak seenaknya diganti oleh pemilik saham mayoritas.
“Misal markas Persis ya selamanya di Stadion Manahan, tidak bisa asal diganti. Jersey utama Persis ya merah, bukan biru atau kuning. Kami akan menekankan soal Haki ini dalam RUPS,” jelasnya.
Selain menjaga hak intelektual, pemilik saham minoritas mendorong pemilik baru melibatkan figur asal Solo dalam susunan komisaris atau direksi terbaru. Her mengatakan hal tersebut sesuai memorandum of understanding (MoU) awal PT PSS. Pihaknya menyebut beberapa tahun terakhir pelibatan sosok lokal dalam susunan direksi bisa dibilang nihil.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Akui Masih Keroyokan dengan Gibran
“Kami menghormati apabila kemarin Mas Gibran [Rakabuming Raka, Wali Kota Solo] menyebut Persis akan banyak diisi sosok profesional. Itu bagus. Namun kami berharap bos baru nanti tetap bersinergi dengan yang 10% ini, terutama tim internal. Tanpa mereka Persis akan kehilangan ruhnya,” ujar Her.
Pemilik saham minoritas lain, Wahyu Haryanto, berharap agenda RUPSLB dapat menjadi momentum untuk menyehatkan klub. “Pelibatan pemilik saham minoritas di RUPS merupakan langkah maju dan perlu menjadi tradisi PT PSS ke depan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
-
Anime Solo Leveling: Teori di Balik Sung Jin-Woo Mampu Mengerti Bahasa Monster
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta