SuaraJawaTengah.id - Ratusan lukisan se-Jawa Tengah dipamerkan di gedung Monod Diepuis Kawasan Kota Lama Semarang. Tak main-main, terdapat beberapa lukisan yang harganya mencapai Rp150 juta.
Selain dipamerkan, lukisan yang dipajang di gedung tersebut juga bisa dibeli oleh pengunjung. Harganya juga bervariatif mulai jutaan hingga ratusan jura rupiah.
Panitia pameran, Sis Agus Santo mengatakan, jika harga lukisan tersebut memang berbeda-beda. Tergantung nilai seni yang ada di lokisan tersebut.
"Harganya beda-beda tergantung pelukis dan nilai seni lukisan tersebut," jelasnya saat ditemui suara.com, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Penjual Angkringan Cantik di Semarang Ini Sering Digoda dan Diminta No WA
Jika ditotal, jumlah lukisan yang dipamerkan mencapai 150 lukisan. Beberapa daerah juga turut berpartisipasi seperti pelukis asal Jepara, Demak, Blora, Banyuwangi, Kendal, Batang dan beberapa pelukis asal daerah lain.
"Beberapa pelukis lintas daerah ikut berpartispasi," ujarnya.
Selain memamerkan lukisan, puluhan seniman yang tegabung dalam acara hari ulang tahun Sanggar Nyala Rupa Semarang (SNRS) juga menyediakan jasa karikatur dengan harga yang ramah di kantong.
Hanya dengan Rp40 ribu, pengunjung bisa mendapatkan gambar karikatur wajahnya sendiri dari pelukis-pelukis handal yang ada di acara tersebut.
Dia menambahkan, seniman Semarang punya potensi besar. Namun sayang, kurangnya tempat dalam mengenalkan karya mereka ke publik masih minim. Untuk itu, dia ingin menyatukan banyak orang melalui lukisan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Dihadiahi Lukisan Langka Berwajah Sultan Arab?
“Seniman Semarang itu punya potensi besar, saya ingin menyatukan banyak orang lewat lukisan,” ujar
Selain menggelar pameran, event yang berlangsung sejak 14 – 25 Maret ini juga akan menampilkan beberapa acara. Di antaranya live sketch, talk show dan lelang lukisan.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Lukisan Paula Verhoeven Ternyata Sudah Lama Jadi Kode: Dia Capek Sama Baim
-
"Malaikat Penjaga Kyiv", Seniman Abadikan Pahlawan Perang Ukraina dalam Mural Menyentuh
-
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pamer Lukisan AI, Netizen Nyinyir: Ini Menteri Ekraf dan Seni Kita?
-
Rela Jual Koleksi Lukisannya Demi Modali Kampanye di Jakarta, RK: Buat Nambahin Pasang Baliho
-
Misteri Marree Man, Bendera AS Terkubur Dekat Lukisan Raksasa di Australia, Siapa Penciptanya?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan