SuaraJawaTengah.id - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic harus meninggalkan lapangan saat anak asuhnya melawan Barito Putera pada Piala Menpor 2021 di Stadion Manahan Solo, Minggu (21/3/2021).
Dragan Djukanovic diusir wasit dan mendapatkan kartu merah. Tentu saja, diusirnya pelatih membuat mental pemain PSIS Semarang ini langsung mlempem.
Pelatih PSIS Semarang itu mendapatkan kartu merah pada pertengahan babak kedua. Dragan diketahui tidak puas dengan kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri dari Jawa Barat dan menendang bola yang mengarah kepada dirinya.
Akibatnya, pelatih asal Serbia ini langsung mendapatkan kartu merah dari Thoriq. Ia pun harus keluar dari lapangan lebih cepat sebelum pertandingan usai dan terancam tidak bisa mendampingi PSIS pada saat pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Piala Menpora: PSIS Gasak Barito Putera 3-0 di Babak Pertama
Setelah kejadian tersebut, Dragan mengakui bahwa keputusannya menendang bola memang salah. Namun ia menyoroti kartu merah yang langsung dikeluarkan dari saku Thoriq.
“Saya akui memang salah keputusan saya menendang bola. Perasayaan saya semalam memang sedikit nervous karena sudah lama tidak ada aktifitas kompetisi,” tutur Dragan, Senin (22/3/2021).
“Akan tetapi, wasit seharusnya memberi peringatan saya terlebih dahulu atau paling tidak memberi kartu kuning,” imbuh Dragan.
Ia juga menceritakan alasannya menendang bola karena melihat salah satu pemainnya yang tergeletak di lapangan namun tidak mendapat perhatian dari wasit.
“Saya emosi karena melihat pemain saya dibiarkan tergeletak di lapangan setelah mendapatkan benturan. Kalau sama-sama respect, ketika ada pemain yang jatuh, bola ditendang keluar dan memberi kesempatan pemain untuk mendapat perawatan,” ujarnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala Menpora: PSIS Semarang vs Barito Putera
Di luar kartu merah yang didapatkan, Dragan sendiri merasa tersanjung dengan aturan protokol kesehatan yang diberlakukan di Piala Menpora 2021. Ia berjanji akan selalu mentaati aturan protokol kesehatan demi kebaikan semua insan sepak bola.
“Di luar kartu merah, saya merasa respect dan salut dengan aturan protokol kesehatan. Seperti pada saat wasit memperingatkan saya untuk tetap memakai masker saat memberikan instruksi, itu tidak nyaman, namun harus saya lakukan demi kebaikan bersama,” pungkas Dragan.
Berita Terkait
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri