SuaraJawaTengah.id - Dakwah Yahya Waloni pada tahun 2019 lalu menggegerkan masyarakat. Pasalnya, ia berdakwah dengan kata-kata menyinggung umat Kristen.
Dilansir dari Terkini.id, Pendakwah Yahya Waloni memberi pengakuan bahwasanya ia berceramah bukan untuk menyerang umat Kristen. Namun, sebaliknya, ia menuturkan bahwa dirinya berceramah karena justru sayang pada mereka (umat Kristen).
Yahya Waloni menyebut tujuan ia berceramah karena sayang pada umat Kristen supaya mereka masuk agama Islam.
Dakwah tersebut ia sampaikan di YouTube An-Najah TV dengan tema "Karena Sayang Kristen, Aku Berdakwah". Video itu diunggah pada 19 Oktober 2019.
Dalam potongan ceramahnya itu, Yahya Waloni tampak kembali mengungkit soal tantangannya kepada pendeta yang memang diketahui cukup sering ia lontarkan ketika berceramah.
"Kemarin saya tantang itu satu Indonesia pendeta lawan saya sendiri," tuturnya.
"Bukan berkelahi secara fisik, bukan. Jangan memperalat massa Muslim. Saya jangan peralat massa Muslim, dia jangan peralat massa Kristen," lanjut Yahya Waloni.
"Duduk kita di meja debat. Berkelahi, bertarung kita secara intelektual karena manusia ini perlu penjelasan."
Nah, tepat di saat ia selesai mengatakan hal itu, Yahya Waloni lantas menjelaskan bahwa ia berceramah bukan untuk menyerang umat Kristen, tetapi karena justru sayang pada mereka.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni: Kalau Ulama Benci Habib Rizieq, Pasti Ulama Penjilat
"Saya ceramah disini bukan menyerang Kristen, bukan," kata Yahya Waloni.
"(Saya) Sayang kepada mereka supaya masuk Islam," sambungnya, mengemukakan alasan selama ini berceramah.
Meskipun terkesan kasar dan cenderung "menyerang", rupanya menurut Yahya Waloni itu merupakan bentuk rasa sayangnya pada umat Kristen agar mereka masuk Islam mengikuti jejaknya menjadi mualaf.
Ceramah itu pun mendapatkan komentar para warganet. Mereka mengecam ceramah ustadY ahya Waloni.
"pemerintah diam aja ,ga lihat gitu epek nya bisa mengorban kn umat,semoga ada jln allah," tulis akun Anan*****
"Sungguh kasian..hari gini masi ada jg org berdebat ttg agama. Intinya di agama apa dan yg mana hati kita merasa tenang dan damai disitulah hati kita berlabuh. Tdk perlu didebatkan krn tdk akan ada habisnya, krn pasti mengatakan agama msg2 benar. Titik!," tulis And*******
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Fundamental Solid Dorong Kapitalisasi Pasar BRI Terus Tumbuh Dua Dekade
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota