SuaraJawaTengah.id - Kepala Daerah di Soloraya akhirnya bisa berkumpul. Hal itu langka terjadi.
Terakhir para kepala daerah di Soloraya berkumpul secara lengkap adalah tahun 2006. Akhirnya sekarang tujuh kepala daerah di Soloraya bisa berkumpul secara lengkap di Kota Solo, Selasa (23/3/2021).
Tujuh kepala daerah Soloraya itu bertemu di lobi depan Ruang Wali Kota Solo. Biasanya, pertemuan antara bupati dan wali kota se-eks Karesidenan Surakarta itu tak pernah lengkap.
Dilansir dari Solopos.com, pertemuan itu ada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Lalu Bupati Boyolali Mohammad Said Hidayat serta Bupati Klaten Sri Mulyani.
Suasana pertemuan tujuh kepala daerah Soloraya itu tampak cair di ruangan yang tak seberapa luas itu. Hadir pula, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Setelah ramah tamah singkat, obrolan pun mengalir. Juliyatmono yang duduk di sebelah Teguh memimpin perbincangan. Seluruh kepala daerah pun memerhatikannya.
Joko Sutopo duduk satu deret kursi dengan Yuni, kemudian di sebelah Yuni ada Etik. Sementara Gibran duduk satu deret kursi dengan Said, dan di sebelahnya ada Sri Mulyani.
Obrolan yang berlangsung singkat dan setengah bisik-bisik antara tujuh kepala daerah Soloraya itu pun lantas bubar saat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, datang.
Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Soloraya yang menjadi alasan mereka berkumpul itu pun dimulai. Mereka bergegas ke lantai II di Balai Tawangarum.
Baca Juga: Gibran Bawa Beras di Mobil, Warganet Baper Sebut Keluarga Jokowi Malaikat
“Obrolan dengan semua kepala daerah. Tadi ngumpul semua. Sebenarnya Sabtu [20/3/2021] sudah kumpul semua sama beliau-beliau. Banyak [yang diobrolin]. Konektivitas, juga sama Bu Etik [Bupati Sukoharjo],” kata Gibran kepada wartawan seusai rakor.
Dengan Sri Mulyani, Gibran mengaku membahas masalah Mata Air Cokro Tulung. "Nanti semua bisa dibicarakan. Semua sudah ngumpul. Ke depan akan banyak lagi kolaborasi Soloraya," ujanya.
Gibran melanjutkan pertemuan tujuh kepala daerah Soloraya itu merupakan kelanjutan dari pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Gibran dan Etik menghadap Gubernur, beberapa waktu lalu.
Bus BST dan Mudik Lebaran
Salah satu obrolan kecil yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah keinginan Pemkot agar Batik Solo Trans (BST) dan Bus Tingkat Werkudara diizinkan masuk Solo Baru.
“Nanti akan ada kolaborasi yang lain. Dulu kan ada PT-nya. Apa pun yang terjadi di Sukoharjo, Boyolali, dan daerah Soloraya lain kan berdampak juga ke Solo,” ucap Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula