SuaraJawaTengah.id - Kebijakan pemerintah akan melakukan impor beras ditolak oleh berbagai kalangan.
Tidak hanya petani, para kepala daerah juga menolak adanya impor beras. Tak terkecuali di Kota Tegal.
Para petani dan kepala daerah khawatir kebijakan impor beras akan membuat harga gabah di tingkat petani menjadi anjlok dan tidak laku.
Dilansir dari Ayosemarang.id, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono meminta agar pemerintah mempertimbangkan kembali rencana impor beras yang jumlahnya 1 juta ton itu.
Baca Juga: Ombudsman: Ada Potensi Maladministrasi Kebijakan Impor Beras Pemerintah
Sebab, ia menilai, kebutuhan beras bagi masyarakat masih tercukupi hingga saat ini.
"Selama kebutuhan kita sudah cukup, tentu harapannya tidak ada impor beras. Jangan sampai dengan adanya impor beras, harga beras petani kita jadi anjlok," katanya di Tegal, Kamis (25/3/2021).
Bukan hanya itu, pemerintah juga sudah seharusnya mengutamakan produk petani lokal.
Dedy Yon juga mengungkapkan, stok beras di Perum Bulog Sub Divre Pekalongan sendiri masih melimpah.
Menurut Kepala Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Arsyad mengatakan, stok beras di kantor Bulog Cabang Pekalongan masih sangat melimpah.
Baca Juga: Eks Jubir Gus Dur: di Kabinet Jokowi Sedang Ada Lomba Coreng Wajah Bosnya
Ia mengatakan, saat ini masih ada 18.000 ton beras di gudang penyimpanan Perum Bulog Sub Divre Pekalongan.
"Komoditas beras di kantor Bulog cabang Pekalongan masih ada 18.000 ton. Jadi bisa dibilang stok beras kami sangat berlimpah," ucapnya.
Berita Terkait
-
Solusi Anti-Mainstream Prabowo: Burung Hantu Jadi Andalan Berantas Hama Tikus di Sawah
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
Pastikan Petani Sejahtera, PCO Pantau Langsung Implementasi Pembelian Gabah Rp6.500/Kg
-
Lumbung Padi Sulawesi Jadi Prioritas: BRI dan Bulog Kolaborasi Serap Gabah Petani
-
Sri Mulyani Wanti-wanti Anggaran Rp16,6 Triliun Untuk Beli Beras Petani Tidak di Korupsi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta